Monday 16 March 2015

Cara Malaikat Maut Mencabut Nyawa Serta Keadaannya (Part II)


 gambar ilustrasi

Diceritakan dalam hadits lain, sesungguhnya Malaikat Maut itu mempunyai beberapa pembantu yang mana semuanya akan berdiri dihadapannya ketika sedang mencabut nyawa.
          Apakah kalian tidak mengetahui, sesungguhnya yang diceritakan bahwa dahulu kala ada seorang lelaki yang lisannya selalu berdoa, “Allahummaghfirlii wa limalakisyamsi (ya Allah, semoga Engkau mengampuniku dan mengampuni malaikat yang menjaga matahari)”. Dengan doa ini, niscaya akan membuat malaikat penjaga matahari memohon izin kepada Allah untuk mengunjungi pemuda itu. Ketika malaikat penjaga matahari telah bertemu dan melihatnya, maka malaikat itu berkata kepadanya, “Sesungguhnya engkaulah yang paling banyak mendoakanku, maka sekarang apa yang engkau inginkan?” lalu lelaki itu menjawab, “Keinginanku, agar engkau membawaku ke tempatmu. Sesungguhnya aku menginginkan agar engkau bertanya mengenai diriku kepada Malaikat Maut, lalu engkau memberikan kabar kepadaku tentang dekatnya (kapan tiba) ajalku”.
          Malaikat penjaga matahari segera membawa lelaki itu dan menundukkannya di dekat matahari. Kemudian ia pergi mendatangi Malaikat Maut dan mengatakan apa yang ingin diketahui sahabatnya. Ia berkata, “Sesungguhnya ada seorang lelaki keturunan Adam As yang pada setiap malam berdoa dan pada setiap shalat lisannya mengucapkan sebuah doa “Allahummaghfirlii wa limalakisyamsi”. Ia benar-benar telah meminta kepadaku agar bertanya kepadamu tentang dekatnya ajalnya supaya ia bisa bersiap-siap”. Malaikat Mautpun membuka dan melihat bukunya, lalu mencari nama lelaki itu. Malaikat Maut berkata, “Jauh sekali, sesungguhnya temanmu itu berada dalam masalah yang besar. Ia tidak akan mati, sehingga ia duduk di tempat dudukmu, yaitu di dekat matahari”.
          Malaikat penjaga matahari berkata, “Sekarang ia telah berada di tempat dudukku, di dekat matahari”.
          Malaikat Maut berkata, “Ia akan mati di hadapan utusanku di tempat itu, dan mereka semua tidak ada yang mengetahui”.
          Nabi Muhammad Saw bersabda, “Bahwa ajal seluruh binatang itu terletak di dalam dzikirnya kepada Allah. Apabila ia meninggalkan dzikirnya, maka Allah akan mencabut nyawanya”.
          Telah dikatakan, Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang mencabut beberapa nyawa. Hanya saja, hal itu dimandatkan kepada Malaikat Maut, sebagaimana disandarkannya mati kepada orang yang membunuh, atau mati yang disebabkan karena sakit.
          Seperti dalam Surat az-Zumar ayat 42, yang artinya “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya, maka Dia menahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai pada waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir”.

*tamat* 

Sumber :
Imam Abdurrahim bin Ahmad al-Qadhi. Daqaiqul Akhbar. DIVA Press. Yogyakarta. 2009

1 comment:

  1. Untuk Anda yang para Pecinta Betting Online namun saldo ATM lagi kosong atau malas pergi ke ATM? Tidak perlu khawatir yaa.. S128Cash Bandar Betting Online DEPO PULSA, OVO, GOPAY TERBAIK kini telah hadir..!!
    Kami yakin, dengan menyediakan fasilitas ini sangat membantu Anda semua.
    Semua permainan yang disukai para Bettor tersedia disini, seperti :
    - Sportsbook
    - Live Casino
    - Sabung Ayam Online
    - IDN Poker
    - Tembak Ikan Online
    - Slot Games Online
    - Klik4D

    Nikmati juga berbagai PROMO BONUS S128Cash, yaitu :
    - BONUS NEW MEMBER 10%
    - BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
    - BONUS CASHBACK 10%
    - BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!

    Untuk pendaftarannya GRATIS dan sangat mudah.
    Hubungi kami :
    - Livechat : Live Chat Judi Online
    - WhatsApp : 081910053031

    Link Alternatif :
    - http://www.s128cash.biz

    Judi Bola

    Bandar Agen Taruhan Judi Bola Sbobet Online

    ReplyDelete