Kiamat biasanya merujuk kepada tulisan eskatologis dalam ketiga agama 
Abrahamik: Yudaisme, Kristen, dan Islam. Akhir zaman seringkali 
digambarkan sebagai suatu masa yang diwarnai oleh kesusahan yang 
mendahului kedatangan kembali dari Mesias yang telah diramalkan. Mesias 
adalah tokoh yang akan mengantarkan datangnya Kerajaan Allah dan 
mengakhiri penderitaan dan kejahatan. Namun demikian, gambaran-gambaran 
terinci tentang kejadian ini tergantung pada keyakinan masing-masing 
yang dipelajari. Sejumlah agama dan tradisi memiliki keyakinan-keyakinan
 tentang akhir zaman, yang menghasilkan beraneka sistem keyakinan, 
tradisi, dan perilaku:
1. Yudaisme
Akhir Zaman dalam eskatologi Yahudi meliputi sejumlah tema yang saling terkait:
* Mesianisme Yahudi
- Pengumpulan kembali orang-orang yang hidup di pembuangan;
- Pembangunan kembali Bait Suci;
- Kurban binatang atau Korba.
* Dunia yang Akan Datang (Olam ha-Ba)
sebuah istilah yang ambigu yang mungkin merujuk kepada kehidupan setelah kematian, dunia mesianik, atau kehidupan setelah kebangkitan.
2. Talmud
Menurut tradisi Yahudi, mereka yang hidup pada akhir zaman akan menyaksikan:
1. Dikumpulkannya orang-orang Yahudi di pembuangan ke Israel yang ada secara geografis;
2. Dikalahkannya semua musuh Israel;
3. Pembangunan (atau penempatan oleh Allah) kenisah di Yerusalem dan dipulihkannya kembali persembahan kurban dan ibadah di Kenisah;
4. Kebangkitan orang mati (techiat hameitim), atau Kebangkitan;
5. Pada suatu saat, Mesias Yahudi akan menjadi Raja Israel. Ia akan memisah-misahkan orang-orang Yahudi di Israel menurut bagian-bagian wilayah sukunya yang asli di negeri Israel. Pada masa ini, Gog, raja Magog, akan menyerang Israel. Siapa Gog dan negara Magog itu tidak diketahui. Magog akan bertempur dalam suatu pertempuran hebat, yang mengakibatkan jauh korban yang besar di kedua belah pihak, tetapi Allah akan ikut campur dan menyelamatkan orang-orang Yahudi. Ini adalah pertempuran yang dirujuk sebagai Harmagedon. Setelah memusnahkan musuh-musuh terakhir ini untuk selama-lamanya, Allah akan mengenyahkan semua kejahatan dari keberadaan manusia. Setelah tahun 6000 (dalam kalender Yahudi), milenium ketujuh adalah masa kesucian, ketenangan, kehidupan rohani, dan perdamaian di seluruh dunia, yang disebut sebagai Olam Haba (Dunia Masa Depan), di mana semua orang akan mengenal Allah secara langsung.
3. Kristen
Menurut Perjanjian Baru:
Dalam Perjanjian Baru, Yesus merujuk kepadanya sebagai 'Penderitaan Besar', 'Penyiksaan', dan 'hari-hari pembalasan'.
1. Yudaisme
Akhir Zaman dalam eskatologi Yahudi meliputi sejumlah tema yang saling terkait:
* Mesianisme Yahudi
- Pengumpulan kembali orang-orang yang hidup di pembuangan;
- Pembangunan kembali Bait Suci;
- Kurban binatang atau Korba.
* Dunia yang Akan Datang (Olam ha-Ba)
sebuah istilah yang ambigu yang mungkin merujuk kepada kehidupan setelah kematian, dunia mesianik, atau kehidupan setelah kebangkitan.
2. Talmud
Menurut tradisi Yahudi, mereka yang hidup pada akhir zaman akan menyaksikan:
1. Dikumpulkannya orang-orang Yahudi di pembuangan ke Israel yang ada secara geografis;
2. Dikalahkannya semua musuh Israel;
3. Pembangunan (atau penempatan oleh Allah) kenisah di Yerusalem dan dipulihkannya kembali persembahan kurban dan ibadah di Kenisah;
4. Kebangkitan orang mati (techiat hameitim), atau Kebangkitan;
5. Pada suatu saat, Mesias Yahudi akan menjadi Raja Israel. Ia akan memisah-misahkan orang-orang Yahudi di Israel menurut bagian-bagian wilayah sukunya yang asli di negeri Israel. Pada masa ini, Gog, raja Magog, akan menyerang Israel. Siapa Gog dan negara Magog itu tidak diketahui. Magog akan bertempur dalam suatu pertempuran hebat, yang mengakibatkan jauh korban yang besar di kedua belah pihak, tetapi Allah akan ikut campur dan menyelamatkan orang-orang Yahudi. Ini adalah pertempuran yang dirujuk sebagai Harmagedon. Setelah memusnahkan musuh-musuh terakhir ini untuk selama-lamanya, Allah akan mengenyahkan semua kejahatan dari keberadaan manusia. Setelah tahun 6000 (dalam kalender Yahudi), milenium ketujuh adalah masa kesucian, ketenangan, kehidupan rohani, dan perdamaian di seluruh dunia, yang disebut sebagai Olam Haba (Dunia Masa Depan), di mana semua orang akan mengenal Allah secara langsung.
3. Kristen
Menurut Perjanjian Baru:
Dalam Perjanjian Baru, Yesus merujuk kepadanya sebagai 'Penderitaan Besar', 'Penyiksaan', dan 'hari-hari pembalasan'.
Matius 24:15-22: “Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di 
tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel — para 
pembaca hendaklah memperhatikannya — maka orang-orang yang di Yudea 
haruslah melarikan diri ke pegunungan. Orang yang sedang di peranginan 
di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari 
rumahnya, dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk 
mengambil pakaiannya. Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang 
menyusukan bayi pada masa itu. Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan 
diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat. 
Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum
 pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan 
terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari 
segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena 
orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat." 
Markus 13:14-20: “Apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat 
yang tidak sepatutnya — para pembaca hendaklah memperhatikannya — maka 
orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. Orang 
yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun dan masuk 
untuk mengambil sesuatu dari rumahnya, dan orang yang sedang di ladang 
janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. Celakalah ibu-ibu yang 
sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu. Berdoalah, supaya 
semuanya itu jangan terjadi pada musim dingin. Sebab pada masa itu akan 
terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang
 diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan
 sekiranya Tuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang 
hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang 
pilihan yang telah dipilih-Nya, Tuhan mempersingkat waktunya."
Source : Kakskus 
Wow.
ReplyDeleteHmm.
ReplyDelete