Tuesday 13 September 2011

Asal-Usul Rendang



Rendang adalah makanan khas yang berasal dari daerah Minangkabau, Indonesia. Makanan ini digemari tidak hanya oleh masayarakat Indonesia tetapi juga dunia. Di daerah Minangkabau, rendang biasanya disajikan saat acara-acara seremonial atau saat menjamu tamu kehormatan. Rendang juga sangat popular di Malaysia dan Singapura. Walau rendang terkadang digambarkan seperti kari, sebenarnya rendang berbeda dengan kari. Dalam literatur klasik Malaysia, rendang disebut dalam Hikayat Amir Hamzah.

Komposisi Rendang

Rendang terbuat dari daging sapi (atau kadang-kadang hati sapi, ayam, kambing, kerbau, bebek, atau sayuran seperti nangka atau singkong) yang dimasak dengan santan, dan dicampur dengan aneka bumbu seperti cabai (lado), lengkuas, serai, bawang dan aneka bumbu lainnya.

Jenis Rendang

Ada dua macam jenis rendang, yakni kering dan basah. Rendang kering dapat disimpan selama tiga sampai empat bulan, dan disajikan untuk acara-acara seremonial atau tamu kehormatan. Rendang basah, juga dikenal sebagai kalio, dapat ditemukan di restoran Padang, dan bila tanpa pendingin, harus dikonsumsi dalam waktu satu bulan. Rendang sering disajikan dengan nasi, ketupat dan lemang (beras ketan panggang dalam tabung bambu) di Indonesia.

Rendang Daging

Bahan :
- 1 kg daging gandik tanpa lemak, potong menjadi 25-28 bagian, cuci
bersih tiriskan
- 3 butir kelapa tua parut, buat santan kental (2 – 3 kali perasan dng air hangat kuku, sedikit2)
Bumbu, haluskan :
20 butir bawang merah
10 butir bawang putih
Seibu jari (6 cm) jahe
1ons cabe merah giling
1 sdt merica

Bumbu lainnya:
Seibu jari lengkuas, geprak
3 batang sereh, geprak bagian putihnya
3 buah bunga pekak
5 lbr daun jeruk
3 lbr daun salam
2 lembar daun kunyit, sobek2

Bumbu pelengkap :
1 sdm kelapa serundeng giling (kelapa parut di gongseng sampe coklat, giling
halus sampe keluar minyaknya)
1 sdm hati sapi rebus, giling halus
1 sdm air asam
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya

Cara Membuat :
1.     Ungkep daging dng bumbu halus, biarkan air daging keluar. Ungkep sampai air kering.
2.     Tuang santan, masukan semua bumbu kecuali bumbu pelengkap, aduk rata.
3.     Aduk santan dengan gerakan menimba dng sendok hingga santan mendidih, jaga jangan sampai santan pecah. Gerakan menimba akan mencegah santan pecah.
4.     Kecilkan api, masak sampai mengeluarkan minyak, tambahkan bumbu pelengkap.
5.     Masak terus sambil sekali2 diaduk2 agar tidak lengket, sampai rendang berdedak dan berwarna coklat.

Tips :
1.     Kenapa dipilih daging gandik ?
karena daging gandik adalah salah satu bagian dari paha belakang sapi yang terluar dan paling dasar. Dagingnya padat dan tidak banyak mengandung lemak.
2. Tambahkan 2-3 asam kandis supaya rendang lebih awet
3. Kadang ada resep yang menggunakan kunyit sebagai tambahan pada bumbu halus. Tujuannya untuk membuang rasa amis dari daging.

Sumber : Kaskus

0 comments:

Post a Comment