Monday 19 September 2011

Tips Mengatasi Masalah Perut Buncit



1.       Minum Banyak Air

Jika perut penuh disebabkan oleh penyimpanan air, anda sebenarnya dapat mengurangi masalah tersebut dengan minum air lebih banyak. Hal ini akan mencairkan konsentrasi sodium dalam tubuh sehingga meningkatkan jumlah air yang keluar dari sistem tubuh. Minum lebih banyak air juga menjamin fungsi empedu efektif untuk mengeluarkan bahan toksin.. Jangan meminum air terlalu banyak saat diet karena banyak bahan yang sulit dicerna dan dapat menyebabkan perut menggelembung.

2.       Mengurangi Konsimsi Garam

Terlalu banyak garam dalam diet menambah ekstra sodium terhadap cairan tubuh yang memperlambat mekanisme sehingga mendorong air keluar dari sel. Akibatnya perut terasa penuh dan menggelembung.

3.       Makan Perlahan-lahan

Jangan makan terburu-buru kerana ketika anda menelan terlalu cepat, udara tertahan dalam usus dan membentuk gas yang dapat mengakibatkan penggelembungan perut. Duduk ketika makan dan kunyah makanan secara perlahan-lahan. Makanan yang tidak terkunyah menjadi bahagian-bahagian kecil tidak dapat dicerna dengan sempurna yang kemudian menghasilkan banyak gas yang menimbulkan penggelembungan.

4.       Makan Makanan Yang Berserat

Serat adalah elemen penting dalam diet, tetapi untuk mengimbangi penyimpanan air yang menyebabkan penggelembungan, makanlah serat dalam buah-buahan seperti apel dan pear yang memiliki banyak kandungan air.

5.       Awasi Obat-obatan

Perut yang mengembang adalah efek samping dari konsumsi obat. Aspirin kadang-kadang menyebabkan masalah perut yang mengakibatkan sembelit dan penggelembungan, termasuk pil kontrasepsi.

6.       Hindari Sembelit

Sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seorang mengalami pengerasan feses atau tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya.

7.       Senam

Olahraga atau senam akan membantu menggerakkan cairan dalam perut yang dapat menyebabkan perut besar dengan mendorongnya keluar dari jaringan dan masuk aliran darah yang akan dikeluarkan sebagai keringat atau dibawa ke empedu untuk dikeluarkan sebagai air urine.

Sumber : Kaskus

0 comments:

Post a Comment