Sunday 8 January 2012

Badai Di Hatiku



Badai di hatiku hempaskan lenaku
Menghantam sudutnya hinga porak-poranda
Meluluhlantakkan rindu hingga tak sempat berbuah cinta
Meretakkan dinding-dinding hati
Di mana, di sana kuukir indah wajahmu

Badai di hatiku kian menggelora
Ketika petikan gitarku tak mampu mengiringi sayatan gemulai biolamu
Ketika detik yang terketik untuk syairku terdengar picisan oleh senandungmu

Aku lupakan diri
Terdengar desah angin lembah
Membisikkian getar-getar gairah
Api kecintaan untuk dirimu

Tergeletak dalam lau dan sosok gersang
Terkulai dalam lagu dan kata usang

Badai di hatiku hancurkan jiwaku
Luruhkan teguhnya hingga erosi
Mengikis yakinnya hingga abrasi

Aku bersenandung dalam bingung
Dengan tembang liriknya bimbang

Aku merintih sedih
Aku menjerit sakit
Aku khilaf lalu kalap
Aku menyerah dan kalah

Kasih..
Lepaskanlah hatiku
Dari cintamu yang berkabut

0 comments:

Post a Comment