Jangan sepelekan manfaat tidur siang bagi balita anda. Studi
terkini membuktikan kebiasaan jarang tidur siang bahkan bisa berefek buruk bagi
si kecil.
Kebiasaan itu bakal mempengaruhi perkembangan mental, balita
lebih rentan stres dan terganggu kesehatan mentalnya saat besar nanti.
Berdasarkan penelitian dari University of Colorado Boulder, AS, balita
yang kehilangan hanya satu tidur siang saja,bisa menjadi lebih cemas dan kurang
tertarik pada dunia di sekitar mereka.
Ke depan, mereka menjadi tidak senang, meskipun sedang berada di
acara bahagia. Selain itu, mereka juga selalu kesulitan mengatasi stres yang
terjadi pada mereka.
Kondisi itu timbul karena tidur siang adalah cara melampiaskan
perasaan lembut sang balita, dengan cara yang berbeda. Bila tidur siang
kurang maka berisiko menyebabkan rusaknya suasana hati seumur hidupnya.
Menurut salah seorang peneliti, Profesor Monique LeBourgeois,
untuk sampai pada kesimpulan itu, ia bersama koleganya meneliti balita berusia
dua hingga tiga tahun. Metode penelitiannya, adalah dengan merekam dan
memfilmkan ekspresi para balita ini ketika mereka tidur siang. “Terlihat
berbeda jika satu hari saja sang bayi tidak tidur siang,” ujarnya, seperti dikutip
Dailymail, Sabtu (7/1).
Hasil penelitian, menunjukkan bahwa balita yang lelah dan tidak
tidur siang banyak yang tak berhasil menyelesaikan teka-teki yang diujikan.
Selain itu, mereka juga kurang positif dalam memberi respon emosi.
Penelitian ini menunjukkan, kurang tidur siang, bisa menyebabkan
mereka berekspresi dengan berbeda. “Dan dari waktu ke waktu, dapat membentuk
perkembangan otak emosional mereka,” ujarnya.
Resiko jangka panjangnya, kurang tidur siang membuat mereka
memiliki suasana hati yang bermasalah di seumur hidupnya. “Sama seperti gizi
yang baik, tidur yang cukup merupakan kebutuhan dasar, " ujarnya.
Sumber : Republika.co.id
0 comments:
Post a Comment