Di
senja merah jambu
Yang
merona seperti pipimu
Aku
pernah menaburkan mimpi
Kau
pun menyandarkan harapan bukan ?
Dan
kita sama-sama mengumbar kemesraan
Lalu
mendung menggulung
Satu
lagi kemesraan yang robek dalam gerimis
Sementara
aku belum mencatatnya sebagai kenangan
Sementara
kau masih saja menyalahkan waktu
Dan
aku memaki gurat-gurat takdir
Ah...,
Inilah
cinta kita
Serpihan
mimpi yang kuhamburkan
Mungkin
sebagai kenangan yang luput dari ingatan
0 comments:
Post a Comment