Pastilah
tertusuk dalam jasadmu
Aji
pengasihan yang memikat seluruh ingatan
Atau
semacam candu dan heroin
Hingga
aku merasa ketagihan
Meresapi
getar yang merasuk dalam jiwa
Tiap
kali kuhanyutkan,
Kepadamu
kembali tertambat angan-angan
Saat
waktu dan sang kala menguraikan aromamu
Satu
persatu tereja juga
Lirik
lirih romansa yang merasuki sejarah panjang air mata
Dalam
satu balutan kisah cinta
Hingga
terlontar puja dalam kekaguman jiwa:
“Kau
seindah purnama”
0 comments:
Post a Comment