NEW YORK - Bila anda pecinta daging merah, sebaiknya kini
konsumsilah dengan lebih bijak. Pasalnya studi terkini mengungkap orang yang
menyantap banyak daging merah memilki risiko lebih besar terkena beberapa jenis
kanker ginjal. Periset menemukan kaum dewasa di usia pertengahan yang menyantap
daging merah dalam sebagian besar menunya cenderung didiagnosa dengan kanker
ginjl ketimbang mereka yang mengonsumsi lebih sedikit.
Kandungan unsur kimia lebih tinggi yang ditemukan dalam daging
yang dipanggang atau dibakar juga terkait dengan tingginya risiko penyakit
tersebut. Studi itu dilaporkan dalam American
Journal of Clinical Nutrition.
"Daging merah adalah sumber zat besi penting dan ia
mengandung protein," ujar Dr. Mohammed El-Faramawi, pakar epidmiologi dari
Pusat University of North Texas Health Science Center di Fort Worth, yang
pernah mengkaji diet dan risiko kanker ginjal. Namun, ia tak terlibat dalam
studi terbaru tersebut.
"Anda tidak dianjurkan berhenti mengonsumsi daging merah
karena ada asosiasi antara daging merah dan kanker," ujarnya. Alih-alih,
santaplah dalam jumlah terbatas diikuti dengan pola makan sehat yang
dianjurkan. "Itu baru ide yang bagus," ujarnya
Mengonsumsi daging merah dalam jumlah besar--meski tidak selalu
mengarah pada kanker ginjal--memang meningkatkan masalah kesehatan bagi pemilik
tubuh, seperti sumbatan terbentuk dalam pembuluh arteri.
Lantas seperti apa studi tersebut? Dalam studi skala besar yang
diterbitkan dalam jurnal tadi, peneliti memeriksa kaitan antara daging merah
dan kanker ginjal. Menurut Carrie Daniel, salah satu peneliti dari National
Cancer Institute di Rockville, Maryland dan koleganya, riset menghasilkan
kesimpulan beragam.
Untuk mendapat gambaran jelas, mereka menggunakan data dari
sebuah studi yang dilakukan terhadap hampir 500 ribu orang dewasa di AS berusia
50 tahun dan lebih. Kebiasaan dan pola makan mereka dipantau termasuk konsumsi
daging harian. Peneliti mengikuti para responden tersebut rata-rata 9 tahun
untuk melacak keberadaan diagnosa kanker terbaru.
Selama waktu itu, sekitar 1.800 orang--kurang dari setengah
persen--didiagnosa dengan kanker ginjal.
Rata-rata, responden pria dalam studi tersebut menyantap dua
hingga tiga ons daging merah per hari dibanding dengan wanita yang mengonsumsi
satu hingga dua ons per hari. Partisipan dengan konsumsi daging tertinggi,
sekitar empat ratus gram per hari, cenderung mengalami peningkatan risiko 19
persen dalam diagnosa kanker ginjal dibanding dengan mereka yang memakan porsi
paling sedikit, kurang dari satu ons per hari.
Temuan itu muncul setelah menghitung aspek-aspek diet dan gaya
hidup lain yang bisa mempengaruhi risiko kanker, seperti usia, ras, asupan buah
dan sayuran, kebiasaan merokok dan minum dan kondisi medis lain seperti diabetes
dan tekanan darah tinggi.
Ketika periset memeriksa ke tipe kanker ginjal paling umum,
mereka menemukan kaitan kian kuat antara daging merah dan kanker pada jenis
kanker papilari, namun tidak ada efek untuk sel kanker ginjal.
Kemudian mereka yang meyantap daging bakar matang, sehingga
terpapar dengan unsur kimia karsinogenik yang dihasilkan proses pemasakan, juga
memiliki risiko tambahan mengidap kanker ginjal dibanding mereka yang jarang memasak
daging dengan cara itu.
Namun studi itu sendiri tak membuktikan secara langsung
bahwa memakan daging merah atau memasak dengan cara terntu dapat menyebabkan
kanker ginjal. El Faramawi pun menekankan, beberapa orang yang menyantap banyak
daging tidak mengembangkan kanker, sementara kelompok yang lain bahkan kurang
dalam konsumsi daging pun bisa terkena kanker.
Daniel dan koleganya menyatakan diperlukan riset lebih untuk
memastikan mengapa daging merah terkait dengan kanker ginjal dan bukan yang
lain.
Namun kini, materi kimia dari aktivitas memasak daging
"dapat dikurangi dengan menghindarkan daging terpapar langsung pada api
atau permukaan logam panas, mengurangi waktu masak dan menggunakan oven
gelombang mikro untuk memasak setengah matang sebelum dipapar ke suhu tigni
"Temuan kami mendukung rekomendasi pola makan yang
direkomendasikan Masyarakat Kanker Amerika untuk mencegah kanker yakni
membatasi daging termasuk tipe daging olahan dan masaklah dengan memanggang
dalam oven atau merebusnya.
Sumber : Republika.co.id
0 comments:
Post a Comment