Wednesday, 4 April 2012

Kota Mati




Debu menyatu dalam kalbu..
Abu diantara tangisan tabu..
Dan kamu bersujud rindu..
Akan Tuhan tempatmu berpangku..

Terpaku ragamu akan semua itu..
Dan tak ingin aku pergi menjauh..
Meninggalkan aku di kota itu..
Yang menghilang oleh amarah gunung..

Di kota ini, mereka tertegun..
Tiada percaya akan takdir-Mu..
Api bernyanyi bersama abu..
Masuk untuk meluluh, tak bisa mengeluh..

Kota ini bukanlah sebuah sapu..
Yang dapat menyapu dirimu..
Kota mati selalu menyelimuti..
Namun ragamu abadi di hati..

Kenangan adalah jalanan rapuh..
Memulai dengan cahaya itu..
Untuk membawamu..
Berdiri, kembali pada langkah baru..

0 comments:

Post a Comment