Melangkah bersama dalam satu irama
Menyusuri lorong-lorong sepi
Menelanjangi diri dalam ruang-ruang hampa
Hingga akhirnya gelak tawa menggelegar di antara rimba
Selepas kami beruluk salam, bertutur sapa padamu
Wahai daun
Kayu
Dan batu,
Pun derai airmata mengharu biru
Ketika kami kian menyatu
Oh gunung
Pantai
Sungai
Danau
Lembah
Juga ngarai;
Di mana akar-akar cinta tertanam pada bumi tempat kami berdiri
Maka terimalah salam kami yang hendak menjadi karibmu
Duhai angin
Awan
Hujan
Matahari
Bintang
Dan bulan;
Pada wajah-wajah kalian kami satukan pandangan
Di kala pagi
Siang
Senja
Hingga penghujung malam;
Pencarian tiada henti kami lakukan
Menyusuri lorong-lorong sepi
Menelanjangi diri dalam ruang-ruang hampa
Hingga akhirnya gelak tawa menggelegar di antara rimba
Selepas kami beruluk salam, bertutur sapa padamu
Wahai daun
Kayu
Dan batu,
Pun derai airmata mengharu biru
Ketika kami kian menyatu
Oh gunung
Pantai
Sungai
Danau
Lembah
Juga ngarai;
Di mana akar-akar cinta tertanam pada bumi tempat kami berdiri
Maka terimalah salam kami yang hendak menjadi karibmu
Duhai angin
Awan
Hujan
Matahari
Bintang
Dan bulan;
Pada wajah-wajah kalian kami satukan pandangan
Di kala pagi
Siang
Senja
Hingga penghujung malam;
Pencarian tiada henti kami lakukan
0 comments:
Post a Comment