Sunday, 14 August 2011

Sabar Terhadap Syahwat Lebih Ringan Daripada Penderitaan Siksa-Nya



Sabar terhadap syahwat lebih ringan dan lebih mudah daripada sabar terhadap dampak syahwat itu, sesungguhnya ia terkadang memiliki dampak penderitaan dan siksaan, terkadang bias memutus kelezatan yang lebih sempurna, terkadang menyiakan waktu yang menimbulkan penyesalan, terkadang bisa menodai kehormatan yang bila tidak mengalaminya maka seorang hamba akan lebih sempurna, terkadang juga bisa melenyapkan harta yang adanya harta itu lebih baik baginya, terkadang menjatuhkan derajat yang keberadaannya akan lebih baik. Dan terkadang bisa  mecabut kenikmatan yang bila ditetapkan akan lebih enak.

Disisi lain, terkadang ia juga bisa membuat orang rendahan berbuat tidak senonoh kepadamu yang belum anda alami, terkadang bisa menarik suatu penderitaan, kesedihan, ketakutan yang tidak sebanding dengan kelezatan syahwat, terkadang bisa melupakan suatu ilmu yang mengingatkan akan lebih lezat daripada memperoleh syahwat itu, terkadang bisa membuat musuh bergembira dan menyedihkan kepada seorang kekasih, terkadang bisa memutus jalan untuk mendapatkan nikmat yang mendatang, terkadang juga bisa menimbulkan suatu aib yang akan menjadi sifat yang tidak bisa hilang. Sesungguhnya amal perbuatan itu bisa mewarisikan sifat dan akhlak.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah.Memetik Manfaat Al-Qur’an. Daar Al Yaqiin li An Nasyar wa At Tauzii’, Mesir, Al Manshur.2000.


0 comments:

Post a Comment