1 . Sulit
mendengar, bukan tuli
Edison kerap kali disebut tuli. Padahal ia bukan sama sekali tidak
bisa mendengar, namun memiliki kesulitan untuk mendengar secara sempurna.
Penyebabnya berbeda menurut beberapa sumber. Ada yang menyebut karena demam
ketika ia masih kecil serta beberapa kali infeksi bagian tengah telinga yang
tidak diobati. Ada juga yang menyebutkan karena telinganya dipukul kondektur
kereta api ketika laboratorium kimianya di gerbong barang terbakar.
2 . Surat
kabar di atas kereta pertama
Kegemaran Edison bereksperimen di gerbong kereta api membuatnya
memiliki laboratorium di dalam gerbong barang meski akhirnya laboratorium itu
terbakar. Edison kemudian membangun kembali laboratorium kimia dan percetakan
di bagasi mobil. Dari sinilah ia mempublikasikan Grand Trunk Herald yang
merupakan surat kabar pertama yang dipublikasikan di atas kereta.
3 . Dot dan
Dash
Edison memiliki 3 orang anak dari pernikahannya dengan Mary
Stilwell. Dua orang anaknya diberi nama panggilan unik, Dot (Marion Estelle
Edison) dan Dash (Thomas Alva Edison Junior), yang diduga diambilnya dari
lambang yang digunakan dalam sandi Morse yaitu titik “.” dan garis “-”.
4 . Melamar
Mina dengan kode Morse
Setelah Mary Stilwell meninggal dunia, Edison bertemu Mina Miller
yang adalah seorang anak penemu, Lewis Miller. Ia mengajari Mina kode Morse
agar mereka dapat berkomunikasi secara rahasia dengan ketukan kode di tangan
mereka. Suatu hari Edison bertanya kepada Mina: .- – ..- .-.. -.. -.- – ..- –
.- .-. .-. -.- – . yang kemudian dijawab Mina dengan: -.- . … Tak lama
kemudian, keduanya pun menikah.
5 . Menolak
disebut gagal
Edison memprotes sebuah surat kabar yang memuat judul berita
utama: “Setelah 9.955 kali gagal menemukan bola lampu pijar, Edison akhirnya
berhasil menemukan lampu yang menyala”. Ia meminta judul berita itu diganti.
Keesokan harinya, atas permintaan Edison, surat kabar itu mengganti judul
berita utamanya menjadi: “Setelah 9.955 kali berhasil menemukan lampu yang gagal
menyala, Edison akhirnya berhasil menemukan lampu yang menyala”
6 . Paten
pertama yang gagal
Pada tahun 1869, di usianya yang ke-22, Edison memperoleh paten
pertamanya untuk mesin perekam suara telegrafik yang dirancangnya untuk badan
legislatif. Dengan alat itu, setiap anggota badan legislatif cukup menggerakkan
satu tombol pada mesin yang akan merekam RUU yang dipilihnya. Sayangnya, alat
tersebut ditolak badan legislatif karena cara kerjanya yang lambat.
7 . Mesin
tato
Pada tahun 1876, Edison mematenkan Stencil-pens, sebuah alat yang
kemudian dimodifikasi Samuel O’Reilly untuk menjadi mesin tato pertama. Namun
ia tetap dianugerahi penghargaan atas penemuan mesin tato yang pertama.
8 . Laboratorium riset
industri pertama
Setelah
menjual quadruplex telegraf yang dibeli Western Union seharga $10 ribu, Edison
menggunakan uang yang diperolehnya untuk membangun sebuah tempat yang sengaja
akan dikhususkannya untuk terus menghasilkan serta mengembangkan produk inovasi
teknologi. Tempat yang terletak di Menlo Park, New Jersey itu akhirnya
berkembang menjadi laboratorium riset industri pertama di dunia.
9 . Penyihir Menlo Park
Julukan
tersebut didapat Edison setelah berhasil menemukan fonograf pada tahun 1877
sekaligus mengangkat popularitasnya. Pencapaian itu sangat tidak
disangka-sangka oleh banyak orang sehingga tampak seperti sihir. Fonograf
pertamanya berhasil merekam suara pada kertas timah yang mengelilingi sebuah
silinder beralur. Namun kulitas suara yang dihasilkan masih buruk dan hasil
rekamannya hanya bisa diputar ulang beberapa kali saja.
10 . Listrik untuk
semua
Konsep
dan implementasi pembangkit tenaga listrik beserta pendistribusiannya ke rumah,
kantor, dan pabrik sangat penting dalam perkembangan dunia industrialisasi
modern. Edison lah yang pertama kali muncul dengan konsep itu. Pembangkit
tenaga listriknya yang pertama dibangun di Manhattan Island, New York pada
1882.
SUmber: Kaskus
0 comments:
Post a Comment