Sunday, 18 September 2011

Tahukah Anda, Mengapa Diantara Seluruh Malaikat, Izraillah Yang Diperintahkan Untuk Mencabut Nyawa?




Dalam sebuah hadits mu’tabar yang dinukil dari Imam Ja’far al-Shadiq disebutkan bahwa ketika berkehendak untuk menciptakam Nabi Adam as, Allah memerintahkan Jibril as (turun) ke bumi untuk mengambil tanah dari beberapa (jenis) tanah bumi. Ketka Jibril hendak mengambilnya, bumi menanyakan tentang tujuan Allah menciptakan Adam.

Jibril as menjawab, “Karena Allah akan memerintahkan kepada Adam as dan keturunannya untuk menyembah-Nya. Setiap yang taat diantara mereka akan berada dalam naungan rahmat-Nya dan dipersilahkan masuk surga. Sementara Dia akan menyiksa siapa saja diantara mereka yang menentang-Nya dan tidak taat kepada-Nya di dalam penjara jahanam-Nya untuk selama-lamanya.”

Ketika mendengar ucapan Jibril as, bumi bersumpah atas nama Allah, “Aku tidak sanggup dan tidak memiliki kekuatan untuk menanggung azab Allah.” Oleh karena itu, Jibril tidak mengambil apapun dari bumi, lalu kembali kepada Allah dan menceritakan alasan bumi yang bersumpah dengan keagungan Allah bahwa dia tidak memiliki kesanggupan untuk menanggung azab-Nya.

Kemudian Allah memerintahkan kepada Mikail dan Israfil untuk mengambil tanah itu. Bumipun bersumpah kepada keduanya bahwa dia tidak memiliki kesanggupan memikul azab Allah. Keduanyapun kembali kepada Allah tanpa membawa sedikit tanah pun.

Kemudian Allah memerintahkan Izrail untuk mengambil tanah itu. Ketika Izrail hendak mengambil tanah itu, meski bumi telah bersumpah atas nama Allah, dia tetap tak hiraukan sembari berkata, “Aku takut menyalahi (melanggar) perntah Allah; aku sama sekali takkan melanggar perintah Tuhanku, walau dengan segala perendahan dirimu.

Izrail tetap mengambil beberapa tanah dan mempersembahkannya ke hadapan Allah swt.

Kemudian, Allah memberi penghargaan kepadanya dan berfirman, “Karena engkau telah melaksanakan perintahku dengan menghadirkan tanah ini, dan engkau tidak menghiraukan serta tidak berbelas kasih atas perendahdirian dan keluhan bumi, maka Allah memerintahkan (menugaskan) kepadamu untuk mencabut ruh anak Adam. Sehingga, engkau tidak akan memberikan rahmat kepada seseorang pun, meski itu seorang anak dalam buaian ibunya. Dan engkau akan memisahkan ibu dengan anaknya dan dua orang bersaudara dengan kematian. Dan antara sumai-istri yang bertahun-tahun telah terikat kasih sayang, engaku akan pisahkan pula dengan kematian.”

Dengan alasan ini, Allah memerintahkan atau memberi tugas kepada Izrail untuk mencabut nyawa hamba-hamba-Nya.

Ridha Jahid.Tahukah Anda?.Jakarta:Cahaya. 2006

0 comments:

Post a Comment