Seringkali seseorang yakin dengan hubungan cintanya
karena memiliki kecocokan sifat dengan pasangan. Survey terbaru membuktikan,
hal tersebut ternyata tidak terlalu berpengaruh.
Untuk mempunyai pernikahan yang awet dan langgeng,
banyak hal yang mempengaruhi. Jangan hanya terpaku pada kecocokan pribadi
semata. Hal lain banyak yang lebih penting untuk membuat hubungan suami-istri
lebih tahan lama.
Dikutip foxnews, sebuah studi yang dilakukan ahli
psikologi dari University of Colorado mempelajari pasangan yang telah menikah
paling sedikit 40 tahun. Hasilnya, kesamaan kepribadian ataupun perbedaan
kepribadian bukan menjadi faktor penentu dalam awetnya hubungan. Pengaruh
kecocokan sifat dalam kesuksesan sebuah hubungan sangatlah kecil.
Ketergantungan pada hubungan atau kehangatan dalam
hubungan bisa membuat perbedaan apapun tidak menjadi masalah. Perbedaan malah
bisa menjadi faktor yang memperkuat suatu hubungan.
Sebuah penelitian lain oleh University of California
menyatakan hal yang sama. Studi terhadap pasangan paruh baya yang masing-masing
sudah menikah lebih dari 55 tahun menemukan, kesamaan kepribadian justru
membuat kepuasaan dalam pernikahan menurun. Perbedaan kepribadian justru
dipercaya memiliki korelasi yang kuat dengan kesuksesan pernikahan. Perbedaan
kepribadian ini dianggap bisa menjadi faktor yang menguntungkan ketika
menghadapi masalah.
Beralih ke topik lain, penelitian yang sama juga
mencari tahu tentang tingkat kebahagiaan pasangan dalam pernikahan. Dalam
penelitian tersebut ditemukan, umumnya wanita merasa lebih bahagia ketimbang
pria.
Apa yang benar-benar bisa membuat pernikahan
bertahan lama hingga kini masih belum diketahui. Para peneliti menemukan,
faktor yang berkontribusi terhadap kebahagiaan pernikahan sulit untuk diukur
dengan tes psikologi dan kepribadian.
Sumber : ForumkamiNET
0 comments:
Post a Comment