Saturday 3 March 2012

Anjuran Untuk Memperhatikan Perumpanaan




Al-qur’an telah menyerukan kepada umat manusia untuk memperhatikan tamsil-tamsil, sebab dari situlah akan ditemukan suatu kebenaran yang hakiki mengenai kekuasaan Allah, Yang Maha Pencipta lagi Maha Kuasa atas segala sesuatu. Disamping itu, tamsil juga sebagai sarana untuk menginterpretasikan permasalahan atau peristiwa yang belum dipahami oleh umat manusia. 


Tidak sedikit orang yang salah jalan menjadi sadar setelah memperhatikan ayat-ayat tamsil. Karena di dalam ayat tersebut banyak di dapati pelajaran yang sangat berharga, terutama yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan keimanan. Di dalam ayat-ayat tamsil juga dapat ditemukan berbagai karakter umat manusia dalam pertahankan ideologi masing-masing. Dari situ nantinya dapat kita ketahui konsekuensi orang-orang yang menolak ideologi Tauhid. Mereka dianalogikan oleh al-qur’an seperti binatang. Dan banyak lagi hal yang menarik yang perlu dipelajari dari ayat-ayat tamsil. Sebagaimana dalam surat al-Hajj ayat 73 yang artinya : “Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah perumpamaan itu.” 


Apabila seseorang mau memperhatikan dengan seksama terhadap perumpamaan-perumpamaan (tamsil) yang ada, maka keimanannya akan kian teguh. Sebab di sana ia dapat menjumpai hal-hal yang belum diketahui sebelumnya sebagai manifestasi atas kekuasaan Allah. Meskipun demikian, adalah orang-orang kafir dan orang-orang fasiq yang memang telah sesat jalan hidupnya, hati dan akalnya, telah dikunci mati oleh Allah, mereka tidak bisa memahami sedikitpun tamsil-tamsil yang disajikan oleh al-qur’an.

Fuad Kauma. Tamsil Al-Qur’an. Mitra Pustaka: Yogyakarta. 2000.

0 comments:

Post a Comment