Orang yang banyak melamun diduga
memiliki otak yang lebih tajam, lebih cerdas. Dari hasil penelitian,
orang-orang melamun, tapi kerjanya tak terganggu, justru malah akan menyimpan
memori tersendiri dalam otaknya. Hal ini malah akan memberikan kemampuan untuk
melakukan dua hal pada saat yang bersamaan.
Peneliti yang melakukannya, seorang
psikolog di University of Wisconsin-Madison, Daniel Levinson, mengatakan mereka
yang memiliki kapasitas memori yang lebih tinggi dalam bekerja, sering melamun,
pikirannya berkeliaran pada tugas-tugas yang lain. “Tapi kinerja mereka tidak
terganggu,” ujarnya seperti dilansir dari Dailymail, Ahad, (18/3).
Hasil penelitian yang dipublikasikan
dalam Psychological Science, adalah penelitian pertama yang
menunjukkan hubungan antara melamun dan kemampuan intelijensia. “Ada
ruang kerja mental ekstra yang dilakukan, seperi menjumlahkan dua angka
sekaligus,” ujarnya.
Dalam penelitian ini, peserta disuruh
untuk menekan tombol saat muncul tulisan tertentu pada layar. Para peneliti pun
menanyakan secara berkala, apakah mereka sedang memikirkan hal lain atau tidak.
Di akhir sesi, peneliti mengukur kapasitas memori kerja peserta, memberikan
skor untuk kemampuan mereka untuk mengingat serangkaian huruf diselingi dengan
pertanyaan-pertanyaan matematika sederhana.
Kapasitasnya telah dikaitkan dengan
langkah-langkah umum intelijensia, seperti membaca pemahaman dan skor IQ.
Penelitian ini menggarisbawahi bagaimana memori kerja penting dalam
memungkinkan otak untuk fokus pada masalah yang paling mendesak.
Orang yang sering melamun saat
mengerjakan sesuatu, justru malah disimpulkan bahwa otaknya lebih tajam, karena
bisa melakukan dua hal sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Uji IQ nya pun
memberikan hasil yang lebih tinggi.
Sumber : Republika.co.id
mam, gw sering ngelamun tapi koq gk cerdas, setiap ditanya psti gw bngung jawabnya,., hee
ReplyDeletehahahahaha .. ni mh nglamun'y bis baca buku trus nglamun .. bru dwh bsa bkin cerdas :D
ReplyDeletengelamun yang negatif kira kira bikin cerdas gak yaa??
ReplyDelete