Menurut Suyono, dari karya Van Hien, menyebutkan bahwa
keterangan terbaik mengenai keadaan geologi pulau Jawa dapat ditemukan dalam tulisan kuno Hindu yang menyatakan
bahwa Jawa sebelumnya adalah pulau-pulau yang diberi nama Nusa Kendang yang
menjadi bagian dari India. Pulau ini merupakan hamparan dari beberapa pulau
yang kemudian karena letusan gunung-gunung berapi dan goyangan dahsyat gempa
bumi pulau-pulau itu bersatu. Babad itu menceritakan bahwa pada tahun 296
sesudah Masehi terjadi letusan gunung-gunung berapi yang berada di pulau itu, sehingga
gunung yang semula ada menjadi hilang dan memunculkan gunung-gunung berapai
yang baru.
148 tahun kemudian. Tepatnya pada 444 sesudah Masehi terjadi
gempa bumi yang memisahkan Tembini, daerah bagian selatan pulau Jawa menjadi
pulau tersendiri: Nusa Barung dan Nusa Kambangan. Tahun 1208 pulau Sumtera
karena suatu musibah gempa juga terpisah dengan pulau Jawa. Begitu juga pada
tahun 1254, Madura yang semula bernama Hantara mengalami kejadian serupa, yang
disusul kemudian pada 1293 pulau Balu yang terpisah dengan Jawa.
Adapun para penghuni Pulau Jawa, seperti diceritakan dari sumber
surat kuno yang tidak beredar, yaitu Serat Asal Keraton Malang berasal dari
daerah Turki, tetapi ada yang menyebut daerah Dekhan (India). Pada tahun 350 SM,
Raja Rum, pemimpin dari wilayah tersebut mengirim perpindahan penduduk sebanyak
20.000 laki-laki dan 20.000 perempuan. Yang dipimpin oleh Aji Keler. Pengiriman
ini adalah pengiriman yang kedua, karena pengiriman yang pertama mengalami
kegaalan dengan kembalinya seluruh utusan ke negeri asal yang terjadi pada
tahun 450 SM. Jawa yang saat itu bernama Nusa Kendang ditemukan sebagai pulau
yang ditutupi hutan dan dihuni serbagai jenis binatang buas dan tanah datarnya
ditumbuhi tanaman yang dinamakan Jawi. Karena keseluruhan dataran pulau ini
dipenuhi tanaman tersebut, maka ia meberi nama pulau ini dengan nama “Jawi”.
Karena nama Jawi masih umum dan meliputi seluruh daratan pulau
ini, maka agak sulit menentukan lokasi pendaratan para utusan ini. Akan tetapi,
diperkirakan pendaratan itu terjadi di Semampir, yaitu suatu tempat yang dekat
dengan Surabaya saat ini. Gelombang kedua ini juga mengalami kegagalan karena
yang tersisa dari mereka hanya 40 pasang. Hal ini mendorong Raja untuk mengirim
utusan lagi dengan persiapan yang lebih matang dan penyeidaan alat yang lebih
lengkap untuk menjaga dari kemungkinan serangan binatang buas seperti yang
dialami utusan pertama dan kedua. Di samping peralatan pengamanan diri, mereka
juga diperlengkapi dengan alat pertanian, sebagai alat bercocok tanam bila
kelak berhasil menempatinya dengan aman. Sementara itu, untuk mencegah agar
orang-orang supaya tidak melarikan diri, diangkatlah seorang pemimpin dari
kalangan mereka yaitu Raja Kanna. Gelombang ketiga ini rupanya berhasil dan
akhirnya mereka menyebar ke pedalaman yang terbuka di pulau Jawa. Dari sisi
keyakinan, orang-orang gelombang ketiga ini menganut kepercayaan Animisme. Dari
sumber lain menyebutkan bahwa penduduk Jawa berasal dari daratan Cina Selatan
yang membanjiri pulau ini sejak 3 ribu tahun SM. Selama 2 ribu tahun kemudian
terjadi perpindahan penduduk dari tempat yang sama. Penduduk Jawa menurut
sumber ini berasal dari gelomnang-gelombang itu. Mereka hidup dari pertanian
karena sebelumnya sudah mengenal persawahan.
Pada tahun 100 SM terjadi lagi perpindahan penduduk keempat yang
terdiri dari kaum Hindu-Waisya. Mereka itu adalah para petani dan pedagang yang
karena permasalahan keyakinan mereka meninggalkan India. Warga pindahan
kelompok keempat ini menetap di daerah Pasuruan dan Probolinggo. Kemudian
mereka secara perlahan membuat koloni-koloni di bagian selatan pulau Jawa yang
pusatnya terletak di Singosari. Ketika di Singosari, siapa yang memimpin tidak
jelas, tetapi ada naskah yang menyatakan adanya Ratu yang memegang kekuasaan di
daerah Kedi, namya Nyai Kedi. Singgasana kerajaan ini berada di Kediri. Pada
tahun 900 sesudah M, keturunan Hindu-Waisya dimasukkan dalam kerajaan Mendang
yang juga dinamakan Kamulan. Nama lain untuk Mendang dan Kamulan ini adalah
Ngastina atau Gajah Huiya. Sedang raja yang memerintah di sana adalah Prabu
Jayabaya. Dalam sejarah, kerajaan dengan rajanya yang menguasai seluruh wilayah
Jawa Timur pada tahun 1019-1049 adalah Airlangga. Ia kemudian diganti Jaya Baya
yang memerintah pada tahun 1135-1157 M. Di bawah kekuasaan Jaya Baya, Mpu Sedah
menerjemahkan sebagian Epos India Mahabarata ke dalam Bahasa Jawa engan nama
Baratayuda. Jaya Baya dikenal sebagai pemaklum ramalan-ramalan yang akan terjadi
di pulau Jawa. Jayabaya kemudian memindahkan kerajaannya itu ke Kediri dan
memberinya nama baru yaitu Doho. Raja Jayabaya ini dikenal sebagai ilmuan yang
ramalan-ramalannya banyak terbukti terjadi di kemudian hari. Ia meramalkan apa
yang akan terjadi di pulau Jawa hingga tahun 2074 M.
Ada cerita lain, bahwa pada tahun 78 sesudah Masehi ada seorang
utusan dari kerajaan Astina, namanya Aji Saka. Astina adalah nama lain dari
Gujarat. Nama Astina juga masuk dalam cerita pewayangan yang beredar di
masyarakat Jawa. Kemudian, Aji Saka di utus untuk menyelidiki apa yang ada dan
terjadi pada kepulauan di Nusantara. Sesampai di pulau tersebut, ia mendarat di
bagian timur pulau Jawa yang saat tiu masih bernama Nusa Kendang. Kemudian Aji
Saka menaklukkan kerajaan Mendang dan mengusir sang raja yang bernama Dewata
Cengkar. Tetapi kemudian Aji Saka dikalahkan oleh Daniswara, putra Dewata
Cengkar. Karena kalah, Aji Saka kembali ke Astina. Tahun 125 M, Aji Saka
kembali lagi bersama gelombang perpindahan orang-orang Budha dan pada saat
itulah ia berhasil menaklukkan kerajaan Mendang. Setelah kemenangan itu Aji
Saka memindahkan pusat kerajaan ke Purwodadi.
Bersamaan dengan datangnya Aji Saka, dimulailah Babad Jawa dan
perhitungan Tahun Jawa. Dari Babad-babad itu diketahui, setelah tahun 125 M
pertumbuhan penduduk semakin cepat oleh perpindahan kaum Budha. Para pendatang
ini kemudian menempat di pantai selatan pulau Jawa yang bernama Barung dan
Tembini. Sebagaimana disebutkan di atas, pada tahun 444 M terjadi gempa bumi
dahsyat yang kemudian memecah pulau Jawa. Pantai bagian selatan terbagi dua, yaitu
Nusa Barung yang berada di dekat Puger Kulon dan Nusa Kambangan yang berada di
dekat Cilacap.
Sebagaimana disebutkan dalam buku Suyono, secara berturut-turut
perpindahan penganut Budha ke pulau Jawa terjadi sebagai berikut:
1.
Tahun 157 M. Yang menetap
di daerah Jepara.
2.
Tahun 163 M. Yang menetap
di daerah Tegal dan Banyumas.
3.
Tahun 174 M. Yang menetap
di daerah Tengger.
4.
Tahun 193 M. Yang menetap
di daerah Kedu.
5.
Tahun 216 M. Yang
menempati daerah Madiun.
6.
Tahun 252 M. Yang
menempati daerah Yogyakarta.
7.
Tahun 272 M. Yang
menempati daerah Kediri.
8.
Tahun 295 M. Yang
menempati daerah Ngawi dan Bojonegoro.
9.
Tahun 312 M. Yang
menempati daerah Kudus.
10.
Tahun 314 M. Yang
menempati daerah Mojokerto.
11.
Tahun 424 M. Yang
menempati daerah Surakarta.
Lebih lanjut, pada tahun 450 M terjadi lagi perpindahan penduduk
dari India yang mendiami tanah yang terletak antara sungai Cisadane dan
Citarum, di Jawa Barat. Para pendatang itu menganut agama Whisnu. Setelah
beberepa lama tinggal di tempat tersebut, kemudian mereka membentuk kerajaan
sendiri dan memilih seorang raja sebagai pemimpinnya. Rajanya yang dipilij
adalah Purnawarman. Ia dikenal sebagai raja yang gagah dan berani karena
ambisinya untuk menaklukan kerajaan-kerajaan lain di tanah Sunda. Meskipun
tidak semuanya berhasil dengan kemenangan, Purnawarman dikenal sebagai raja
pertama yang memimpin wilayah cukup luas di pulau Jawa.
Peralihan penduduk selanjutnya terjadi pada tahun 643 M yang
dilakukan oleh Kusuma Citra, keturunan Jaya Baya. Pada masa Kusuma Citra inilah
Nama Astina dirubah menjadi kerajaan Gujarat atau Kujrat. Saat Kusuma Citra
menjadi raja, ada suatu ramalan bahwa kerajaannya akan musnah, karenanya ia
berkeinginan kuat untuk memindahkan kerajaannya ke Pulau Jawa. Oleh adanya
keinginan itu, ia mengirim sejumlah 5.000 penduduk yang beragama Budha dengan
pemimpin putranya Awab. Penduduk yang dikirim oleh Kusuma Citra itu terdiri
dari Jalma Tani, Jalma Undagi, Jalma Udang Dudukan, Jalma Pangiarik, dan Jalma
Prajurit. Pendaratan pertama di bagian barat tidak berhasil, kemudian mengubah
haluan ke bagian timur dan berhasil mendarat di sana. Awab sebagai pemimpin
kemudian mendirikan kerajaan baru yang diberi nama Mendang Kamulan. Kemudian Awab
menetapkan dirinya sebagai raja dengan gelar Brawijaya Sewala Cala.
Sejarah tanah Jawa selanjutnya dapat ditemukan dalam Babad-babad
yang menceritakan kelahiran kerajaan-kerajaan di Jawa. Namun demikian, sejarah
tersebut penuh dengan mitos dan tampaknya kurang dapat diterima karena versinya
yang amat beragam. Terlebih ada motif tertentu dari seroang raja memerinth
seroang Mpu atau pujangga untuk
menyusun silsilahnya sampai kepada nabi Adam yang dimaksudkan untuk semakin
mentahbiskan dirinya sebagai wakil Tuhan di bumi. Penegasan silsilah itu
dimaksudkan untuk semakin memperteguh kewibawaannya di mata khalayak rakyat. Cerita
itu sulit diterima kebenarannya karena tidak diperkuat dengan bukti terjadinya
peristiwa namun demikianlah adanya saat itu.
Memang mengenai Jawa bisa ditemukan berbagai tulisan sebagai
bukti, akan tetapi bukti yang didapat isinya samar-samar. Sehingga hanya
memperkuat kejadian tertentu saja. Pada saat ini, sebagaimana yang banyak
disebutkan dalam beberapa sumber, sejarah Jawa dimulai dari kedatangan Aji Saka
tahun 78 atau 125 M. Kemudian, dalam buku Etika Jawa, Franz Magnis menyebutkan
asal-usul penduduk Jawa berasal dari perpindahan penduduk dari Melayu yang
berasal dari Cina Selatan yang dimulai sejak tahun 3.000 SM. Ia berpendapat
demikian sesuai dengan apa yang dikatakan oleh J.H. Kerm dalam buku “Linguistic Materials for the determination
of the Century of Origin of the Malay People”.
Ahmad Khalil. ISLAM JAWA
Sufisme dalam Etika dan Tradisi Jawa. Malang: UIN-Malang Press. 2008.
Franz Magnis. Etika Jawa. Jakarta:
Gramedia. 2003
saya tidak yakin orang jawa berasal dari india
ReplyDeleteSAYA SANGAT BERSYUKUR KEPADA ALLAH DAN SANGAT BERTERIMA KASIH BANYAK KEPADA KI WARA,ATAS BANTUANNYA YANG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA YAITU {4714} DAN ALHAMDULILLAH BERHASIL..WAKTU SAYA DIBERI TAU SAMA TEMAN KALAU ANKA YANG SAYA PASAN NAIK,SAYA HAMPIR PINSAN DAN TIDAK PERCAYA TAPI INI JUGA BENER2 KENYATAAN,,BERKAT BANTUAN KI WARA KINI SEMUA HUTANG-HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUANYA DAN RUMAH JUGA SAYA DILUNYA SEMPAT KUGADAIKAN KINI SAYA SUDAH MENEBUSNYA KEMBALI..SYUKUR ALHAMDULILLAH KINI KEHIDUPAN KELUARGA SAYA SUDAH JAUH LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA,,DAN JIKA ANDA INGIN ANKA JITU DAN BUKAN OBRAL JANJI YG SERING ANDA DAPATKAN SILAHKAN HUBUNGI KI WARA DI 082322214888 DIJAMIN INSYA ALLAH 100% PASTI TEMBUS
DeleteSAYA SANGAT BERSYUKUR KEPADA ALLAH DAN SANGAT BERTERIMA KASIH BANYAK KEPADA KI WARA,ATAS BANTUANNYA YANG TELAH MEMBERIKAN ANKA JITUNYA YAITU {4714} DAN ALHAMDULILLAH BERHASIL..WAKTU SAYA DIBERI TAU SAMA TEMAN KALAU ANKA YANG SAYA PASAN NAIK,SAYA HAMPIR PINSAN DAN TIDAK PERCAYA TAPI INI JUGA BENER2 KENYATAAN,,BERKAT BANTUAN KI WARA KINI SEMUA HUTANG-HUTANG SAYA SUDAH PADA LUNAS SEMUANYA DAN RUMAH JUGA SAYA DILUNYA SEMPAT KUGADAIKAN KINI SAYA SUDAH MENEBUSNYA KEMBALI..SYUKUR ALHAMDULILLAH KINI KEHIDUPAN KELUARGA SAYA SUDAH JAUH LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA,,DAN JIKA ANDA INGIN ANKA JITU DAN BUKAN OBRAL JANJI YG SERING ANDA DAPATKAN SILAHKAN HUBUNGI KI WARA DI 082322214888 DIJAMIN INSYA ALLAH 100% PASTI TEMBUS
musyrik nggak?
DeleteSAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
DeleteDEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…
**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..
…=>AKI KANJENG<=…
>>>085-320-279-333<<<
SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…
**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..
…=>AKI KANJENG<=…
>>>085-320-279-333<<<
bisa jadi berasal dari india ....
ReplyDeletebisa jadi..
Deletebisa jadi
Deletejawa ia asli pribumi... buktinya bnyak d tmukan fosil manusia purba d jawa, itu mnnjkan udh ad penghuni sejak lampau...
ReplyDeleteItu fosil pitekantropus alias manusia kera.. Bisa jadi afiliasi antara pendatang tamil dan pitecantropus melahirkan orang jawa.. Ya ga aneh klo liat orang jawa mirip2 nenek moyangnya gt..
DeleteKalau AJISAKA berasal dari India lalu menciptakan huruf Jawa...maka budaya Jawa asli itu yang mana..
ReplyDeleteKalau jawa asli pribumi artinya manusia yang penciptaannya tidak melalui proses kelahiran (penciptaan langsung) bukan hanya Nabi Adam AS, artinya orang jawa juga di ciptakan langsung dari tanah jawa.... masya Allah pemikiran yang fanatik buta terlalu membangga-banggakan secara berlebihan terhadap suatu suku, apa hebatnya suku jawa yang sejarahnya banyak diragukan sukses hanya dengan kelicikan, bangga karena silih berganti memimpin Indonesia (jadi presiden) tetapi selalu gagal dalam kepemimpinannya.
ReplyDeleteSadarlah wahai manusia bahwa manusia itu sama derajatnya di hadapan Allah SWT yang membedakan hanyalah iman dan taqwa.
Ya, manusia memang sama derajatnya d mata Allah. Tapi, tulisan komen anda tlah mencampurkan antara haq dan batil. D satu sisi, anda berbicara ttg persamaan derajat, tapi di sisi lain, anda tlah membuat rasis dgn menjelek jelekkan bangsa jawa. Scara tidak langsung, anda tlah tertular virus rasisme. Saya orang betawi...
Deletehe...he......
DeleteNabi Adam juga bukan orang arab kok Pak/Bu
betul, Adam adalah orang yahudi, kok bangga jadi keturunan yahudi.
Deletetiap bangsa punya cerita sendiri mitos asal mula bangsanya, bangsa yahudi jelas mengatakan manusia pertama turun di tanah yahudi (adam), bangsa cina mengatakan manusia pertama turun di tanah cina, begitu pula bangsa viking, yunani, romawi, indian dll.
tapi lucunya bangsa lain mau2 saja percaya omongan orang yahudi kalau manusia pertama adalah adam. pikir lagi, jangan cuma percaya buta sama agama.
dulu manusia menyembah dewa/tuhan berharap tuhan membela mereka dalam peperangan, tapi sekarang manusia menyembah tuhan tapi manusia yang membela tuhannya masing2 dengan peperangan. lucu sekali. tapi anehnya tetap banyak orang tolol yang tidak menyadari tuhan mereka hanya imajinasi mereka saja tapi dibela mati2an, membela tuhan yang mati dan impoten karena tuhan yang bersembunyi di balik manusia2 yang buta. itukah tuhan anda? tiap detik ada jutaan manusia yang menghina agama dan tuhan anda tapi mereka tetap baik2 saja. pikirkan itu kalau anda masih menganggap tuhan anda mahakuasa. mungkin anda akan galau dan menyangkal kata2 saya, beralasan tuhan memang membiarkan hal itu terjadi, kalau memang tuhan anda yang mahakuasa membiarkan hal itu terjadi lalu kenapa anda yang sewot dan membunuhi orang lain yang menghina tuhan anda?
gw setuju dg anda, tambahan lg klo org anggap cerita wayang/babad tanah jawa hanya imajinasi/fiktif, lalu apa bedanya dg kitab suci dari sono yg sangat diyakini secara fanatik benar pdhl jg banyak unsur kayalnya yg dianggap mukjizat, mmg tuhan adalah bentuk pelarian manusia krn tidak bisa menjawab semua fenomena dan tekanan hidup di alam ini, kitab suci semua adalah bentuk imajinatif dan khayalan dengan dibumbui keadaan aktual dimasa itu dan kalau dipaksakan sebagai kebenaran mutlak adalah sangat tolol dan bodoh...
Deleteanda pastinyo idak orang jawo....
DeleteMengapa lebih bangga jadi penjajah
DeleteYa klo menjelek jelekan orang jawa nga usah tinggal dipulau jawa smua suku sama . Smua indonesia dah mahluk tuhan bener anda virus rasisme. Saya juga betawi sangat bangga bersama sama membangun tanah jawa
DeleteNgapain pada ribet. . . cintai suku kalian agama kalian, . . tapi inget, qta satu indonesia
DeleteUntuk bang admin yg punya blog, harusnya orang sakit jiwa dan kerasukan setan kayak gini jangan dibiarkan komentar isinya hanya negatif dan destruktif.
Deletesemua kita bangsa indonesia walaupun beda nama dan suku , tetapi pada hakekatnya kita sama, kita orang indonesia. walaupun ada pendapat yg mengataka orng jawa dari india, atau asal usul orang jawa dari daratan cina selatan, itu semua benar. krna klo kita telusuri asal usul raja2 jawa kebanyakan & mayoritas msh ada keturunan india dan cina.
ReplyDeleteuntuk anonim yang baik hati, anggap saja ini adalah pembelajaran buat kita semua, ayo bahas dan kupas jikalau ada yang meragukan atau ganjil.bagi saya ini bukan fanatisme atau cinta yang berlebihan atas satu suku saja, tapi ini adalah proses pencarian jati diri saja. Kebenaran Milik Allah, saya sendiri dan mungkin beberapa pembaca juga tidak tau tulisan ini benar atau tidak, dan komentar anda salah atau tidak.karena suatu kawajaran lah dalam proses mencari kebenaran itu terdapat beberapa keadaan yang salah dan itupun pun tidak disengaja (belum tahu)kebenaran milik Allah..dan Allah Maha Tahu, bukan anda!!!
ReplyDeleteYang punya fkiran positif gk mungkin berkata sesuka hatinya, gua orang jawa jadi kalo ng0mn di jaga itu mulut. . .
ReplyDeleteJangan main2 sama orang jawa, gua santet mati kau binatang, kalau ng0mng pake otak jangan pake pantat? Bodoh kau
Bahkan wayang sudah ada sekitar 1500 SM, sedang India datang sekitar abad 4 M. DI jawa sudah ada kehidupan sebelum banyak yang datang kesini.
ReplyDeleteJika catatan mereka lebih lengkap, itu wajar. karena mereka sepertinya terorganisir mendatangi Jawa. Sedang kehidupan di Jawa biasa saja, dan mungkin tidak terpikirkan untuk menulis kisah mereka. Hanya gambar2 penggambaran dewa dari yang orang jawa percaya kala itu.
Menurutku kedatangan orang India justru menjadikan cerita asli dari wayang, sebelum Mahabarata dan Ramayana, hilang karena kepentingan agama. Wajar sebuah agama yang baru, akan mengubur agama yang lama...
Untuk info saja, sebagian besar tokoh apapun dalam wayang adalah tokoh dari sejarah dan nama India. bahkan nama jawa yang populer umpamanya poniman atau parto, supoyo tdk ada diangkat dalam cerita pewayangan.
Deletejawa..., memang perpaduan antara Bangsa YUNAN, NEGRO (seperti rakyat papua) dan INDIA.
ReplyDeletelebih dominan dari India/tamil, kemudian kawin campur dengan Negro, lalu berasimilasi dengan Proto melayu(yunan)
Sipplah... campur-campur, sebagai bukti tidak ada yang abadi selain Sang Pencipta. Di tubuh kami ada darah Ras Kuning, Ras Hitam, Ras Merah dan Ras Putih. Bukti umat manusia berasal dari satu Ras Adam dan Hawa.
ReplyDeletekomentar anda diatas salah smua... suku jawa yg bener asli dari madiun..bernama (broto seno mangan boto mangku prawan limo) perintah dari yg maha kuasa turun dari surga untuk membasmi otak kotor, otak mesum...dll...
ReplyDeleteYang jelas bangsa indonesia ini secara umum berasal dari dua bangsa besar Area dan Drafida dan kedatangannya jauh sebelum masehi. dalam proses waktu ribuan tahun tercipta banyak bahasa. kalau Aji saka itu dongeng sebelum tidur, mana mungkin dalam waktu yang singkat tercipta bahasa jawa berubah dari bahasa asal India dsb. dan bentuk hidung India yang mancung berubah jadi agak pesek. kalau penduduk asli jelas sudah ada sebelum dua bangsa besar itu datang, makanya ditemukan fosil manusia Purba. Dan pulau jawa , sumatra dsb terdiri dari banyak suku, itulah dua bangsa besar Area dan Drafida. Bangsa area dari Malanesia yang sekarang Malaisia , sebagian Pilipina, sebagian thailan, sampai ke Riau, jambi, palembang, sunda, lampung, betawi, kalimantan , sebagian sulawesi, makasar, sebagian aceh dan sumut yang disebut suku Melayu, sedangkan Drafida adalah jawa, madura, batak, irian, ambon , timor timur,. Demikian info, semoga menambah wawasan kita semua.
ReplyDeleteWawwwwww, seru juga ya komentar2nya, cuman saya pernah mengikuiti acara dislah satu setasiun tv kalau gak salah Acara "Silet". disitu muncul penampakan patung Semar yg terbuat dari emas dan berdialog dg mediataor. dan katanya Semar itulah nenekmoyang orang jawa. Wawllahu'alambissowap. yg pasti Hanya Allah SWT yg tau trims....
ReplyDeletehehehe di gobloki DEMIT macak semar kok ya mau aja sampean!
Deletemerdeka!!!! sudahlah gitu aja kok ribut,enaknya pikir ke masa depan aja wis,sesama manusia saling bantu aja jangan saling menjatuhkan. benar atau salah sudah gak jaman,semua mengklaim kebenaran,faktanya gak ngefect buat kepentingan orang banyak. fanatik untuk diri sendiri aja kan enak,janganlah paksa orang lain,nanti malah jadi gak gaul. kita hidup menghirup udara yang sama,airpun sama karea laut menyatu,jadi enaknya kerjasama saling mendukung kan indah!!!! mari....mandi dan gosok gigi,dan jangan buang sampah sembarangan...itu pesan mbah saya.
ReplyDelete@ Gst Ngurah Alit = setujuuuu....... (jgn hnya gosok gi2) mari kita BaB brsama2, kumpulkan jd pupuk biar tanaman tambah banyak & subur, mmbantu mncegah banjir........yoooo mariiii kita BaB massaaaaaal :)
ReplyDeletehahahaha,,.. masa bodoh mau blg ap lo semua. yg penting faktanya jaa lebih maju dr pulau mananpun di indonesia. semuanya ada, dan kao ad pemipin2 tertinggi itu sll dr jawa, yaaa krn memang orang jawa lebih baik.
ReplyDeletekemudian kalo mrk dianggap gagal atau tidak memuaskan lo semua yg jauh dimata,. ya EGP!!!!! wkwkwkwkwkw
Ya ampun seru neh...saya jg org jawa..tp kata ibu saya...neneknya dulu campuran dr jawa-jepang.di.kelrg ibu saya ada yg beragama hindhu budha kristen dan islam.saya islam tp saya ndk pengen menghina kalian yg non islam.kepercayaan hati kita sendiri2...jd saling menghargai aja.anda blng Tuhan saya imajinatif saya.trus kalo Tuhan anda di gantung gt gmn.maaf jika saya terpaksa bcr begini.mau org jawa keturunan dr bangsa apa ato emang asli bumi jawa.yg saya yakinin kita berasal dr manusia yg pertama kali di ciptakan.entah itu nabi adam ato mgkn manusia yg mgkn bagi anda bukan adam.knp.musti di permasalahkan sih?yg penting kan gmn cr kita menjalani hidup dgn baik dan tak.menyakiti org lain.
ReplyDeleteMengurai silsilah asal muasal kita memang penting.hal itu bisa menjadikan kita bangsa yang lebih bijak dan lebih MANUSIA,selama sejarahnya tidak ngawur dan bukan distorsi.bukan untuk dibangga-banggakan ato pun merendahkan yang lain.karena dari manapun kita berasal toh akhirnya tetap akhirat kan?bangsa kita kelak tak akan pernah bisa menjadi besar dan disegani bangsa lain, kalau ternyata kita sebagai satu generasi pembentuknya tak pernah bisa bersikap seperti MANUSIA seutuhnya. (~ Just Sharing ~)
ReplyDelete“Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan
ReplyDeletekalian dari laki-laki dan perempuan, dan Kami menjadikan kalian
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian adalah
orang yang paling bertaqwa di sisi Allah. “[al-Hujurat:13].
Q.S Al-Hujarat tersebut membuktikan bahwa Alloh SWT bukan imajenasi seperti yg disebutkan para non tuhan diatas.
ReplyDelete# Aku Rapopo
ReplyDeleteboten usah diributkan..semua ini ciptaanNYA ..kekuatan yang nyata melebihi kekuatan jagad raya beserta isinya..ada yang mengendalikan...ALLOH YANG MAHA DHOHIR DAN MAHA BATHIN
ReplyDeletekalau mikir asal usul gak ada temunya.....berbuat baik aja titik biar masuk surga kalau mati lalu tanya pada ALLAH bagaimana asal usul kita???? jawabnya pasti tepat....
ReplyDeletecrooot......klo baru tau jangan sok tau....klo belom sampe ke (sangkanparanedumadi)
ReplyDeleteseng podo jowo ne nek iso ben podo joyo ne..ra usah mating semraud
ReplyDeleteJawa sudah ada sejak dulu kala, sebelum Jawa dibanjiri oleh bangsa2 lain, Jawa sudah ada yang mendiami lebih dulu yaitu homo erectus. jadi, orang jawa asli ialah homo erectus / homo sapiens... monggo dipun penggalih...
ReplyDeletekm yakin, blg bgitu pd nenek moyangmu sndiri, berpikirla klo bicara..
DeleteTerima kasih pada para komentator dan penulis untuk saling berbagi info ...
ReplyDeleteMeskipun beda bentuk dan Rupa tetapi tetap Satu yaitu "Manusia".
ReplyDeletejangan ada perdebatan.
lebih baik saling membangun kearah yg lebih baik.
tujuan kita hidup bukan untuk saling menjatuhkan antar suku,atau agama manapun.
Rahayu,...
Piss....saya batak
ReplyDeleteudah makanya jangan suka menjelek jelekan ciptaan ALLAH,itu smua dicipta dan dijadikan dengan kemauan dn kehendak NYA,kita hanya bisa bertasbih dan bertakbir untuk NYA.DIA mau sperti apa YA KMAUANNYA SIAPA YANG LARANG BUMI LANGIT SERTA ISINYA KEPUNYAANNYA.
ReplyDeleteMbok diskusinya yang asyik gitu, nggak saling mengejek.
ReplyDeleteYg mengatakan kitab suci imajinasi anda buta dan tuli orang buta dan tuli selamanya tidak akan bisa melihat dan mendengar. Kitab suci yg imajinasi adalah pedomanmu sendiri itupun klo anda punya pedoman... orang apa anda setau saya mau yahudi nasrani muslim hindu budha dan agama" lain smuanya mempunyai kitab dn mereka tidak pernah mengatakan kitab suci hasil imajinasi... lakum dinukum waliadiin.... anda banci klo memang anda mengatakan kitab suci hasil imajinasi sebutkan agama anda... tp walau anda tidak menyebutkanpun saya sudah tau dr sudut pandang anda apa agama anda... karna kitab suci anda sangat banyak pertentangan dan rekayasa makanya anda sendiri merasa kitab suci adalah hasil imajinasi orang jaman dulu
ReplyDeletedari sekian banyak cerita yang ku baca, orang di jawa menganggap berasal dari keturunan yang berkualitas baik.
ReplyDeleteudah.. udah.. semua orang di dunia ini ketunan yang berkualitas baik karana mereka semua citaan allah yang maha sempurna. jadi allah itu sempurna maka semua ciptaan allah itu 1000 persen sempurna. Yang tidak semprna maknusia nya kerana banyak mahu nya.
ReplyDeleteI love javanise
ReplyDeleteSing penting ojo jotos-jotosan
ReplyDeletesaya bangga keturunan jawa,
ReplyDeletePada mulanya pulau Jawa tidak berpenghuni dan dalam keadaan khaotis, karena pulau Jawa selalu bergoncang (bandingkan dengan batu apung yang bergoncang di atas permukaan air). Oleh karena itu, pulau Jawa membutuhkan gunung untuk menancapnya, sehingga tidak bergoncang lagi. Gunung tempat Batara Guru mengatur keadaan yang khaotis ini adalah Gunung Dihyang (atau Gunung Dieng, lihat artikel tentang Gunung Dieng). Proses pengaturannya berjalan sebagai berikut: para Dewa mengangkat puncak gunung Mahameru (Gunung Semeru) dari India dan ditempatkan di sebelah barat pulau Jawa. Namun yang terjadi adalah, bahwa pulau Jawa terjungkit dan sebelah timur pulau Jawa terangkat ke atas. Oleh karena itu para dewa memindahkannya ke sebelah timur, tetapi dalam perjalanan pemindahan gunung itu ke sebelah timur, gunung tersebut berceceran di sepanjang jalan, sehingga terjadilah gunung Lawu, Wilis, Kelut, Kawi, Arjuna, Kumukus dan pada akhirnya Semeru. Setelah itu keadaan pulau Jawa tidak bergoncang lagi.
ReplyDelete2. Penciptaan Manusia
Setelah pulau Jawa tidak lagi bergoncang, Batara Guru ingin membuat manusia sebagai penghuni pulau Jawa. Untuk itu dia memerintahkan Batara Brahma dan Batara Wisnu menciptakan manusia. Mereka menciptakan manusia dari tanah yang dikepal-kepal lalu dibentuk manusia berdasarkan rupa dewa. Brahma menciptakan manusia laki-laki dan Wisnu menciptakan manusia perempuan, yang kemudian kedua manusia ciptaan para dewa tersebut dipertemukan dan mereka hidup saling mengasihi.
Slh 1 bnua trpisah brasal dari 1 daratan sangat luas yg mmliki 1 pradaban, bahasa, aksara, n wilayah2 dgn pnghuninya brprawakan rupa brmcm2, kena bncana banjir global. Trus 1 bnua yg trpisah itu mmbangun pradaban dr awal kmbali mnjadi brpradaban tinggi dgn bahasa n aksara 'barunya' yg mmpngaruhi bnua2 lainya, trus kna banjir bsar lokal, trpcah2 mnjadi bbrapa pulau bsar n ribuan pulau kcil, trus msg2 mmulai kmbali pradaban dr awal,brbahsa2 braksara2,bragama2,'brsuku2' brbda2,ada pula yg mngungsi ke bnua2 lainya(smnanjung2 n pulau2nya), sbagian kwin campur dgn bangsa2 pndatang dr bnua2 lain,makanya hasil ciri2 campuran 'penampakannya' brbeda2, murni n campuran asalnya ttap brsaudara. Datang 'ras2 bnua brsalju',dll mnjajah, murni n campuran mlakukan prlawanan perang, blm spnuhnya 'mrdka'. Asal usul bangsa nusantara,'indonesia'. Murni n campuran tdk mslh krn smuanya unggul,baik,dsb kcuali Yg tdk/sangat kurang punya budaya malu(korupsi,oportunis,mnipu,ngumbar orat,tamak,ambisi tdk karuan,hura2, n aneka mcm kjahatan n kburukan lainya) apalgi yg 'brsekutu' dgn 'ras2 pnjajah'.
ReplyDeletejangan lah menyempitkan pemikiran anda semua pada pulau jawa dan suku jawa saja, coba dilihat dari ujung utara asia tenggara thailand, kamboja, ampe vietnam juga orangnya mirip semua dengan orang jawa, sunda dll, ibu saya orang jawa tulen ada silsilahnya, tapi pas ke menado kok banyak yang gak percaya kalo belliu orang jawa, malah dikira orang asli menado. jadi asal usul orang jawa itu gak lepas dari asal usul orang kamoja, thailand, filiphina sunda, melayu, ntt, bali, madura, dll yang ada di asia tenggara.
ReplyDeletesayang sekali tulisan semacam ini menghasilkan komentar komentar cetek sekitar sentimen ras dan agama (gak nyambung/ cara pikir yg aneh), yg biasa nonton infotainment gausah ngomentarin blog tentang ilmu pengetahuan. Saya sangat berharap ada yg bisa menimpali penulis dengan fakta-fakta segar yg baru, jangan ditimpali dengan mitos2 lagi, biar bertambah lagi ilmu buat saya dan pembaca lainnya, terimakasih.
ReplyDeleteKeluarga Melayu ( termasuk Batak, Dayak, Minahasa, Sunda, Betawi) berasal dari China selatan atau yunan.
ReplyDeleteSedangkan Jawa berasal dari India, karena dilihat secara fisik, budaya dan DNA nya menunjukan hal yang sama.
Jadi untuk orang" jawa jangan merasa anda adalah pribumi ke suku" lain dan di indonesia ini. Karna anda juga Pendatang.. ok bro.
hhhh..trus situs gunung padang ...setan yg bangun ya....
ReplyDeleteCoba kita bercermin mirip bangsa mana ya
ReplyDeleteCoba kita bercermin mirip bangsa mana ya
ReplyDeleteCoba kita bercermin mirip bangsa mana ya
ReplyDeleteFakta terbaru..gen dan ras manusia berbeda terjadi krn letusan gunung toba ± 74000 tahun yang lalu..Terjadi perubahan pola radikal pada dna manusia akibat keadaan ekstrim bumi..itu scientific..contoh ketika pigmen gak begitu diperlukan kulit akan semakin putih..ketika tubuh kedinginan terus menerus maka rambut disekitar tubuh akan tumbuh lebih lebat..tinggi atau pendek ditentukan oleh pola diet..makanya suku yg mempunyai makanan traditiobal yg mengadung susu/ keju..badannnya akan tinggi gak peduli apakah dia asia,arab,atau eropa..Peradaban tertua dunia adalah sundaland (benua sunda) skr sdh berubah menjadi kepulauan indonesia akibat zaman es mencair..ilmu geologi mengatakan gunung semeru tercipta jauh lebih dulu dr himalaya..itu saja..mohon maaf jika ada kekeliruan..smg kita semua sehat,bahagia dan sukses selalu..Rahayu..
ReplyDeleteMohon sebelum komentari saya : cek ke google peta dunia zaman es..hanya wilayah kita saja yg memungkinkan adanya peradaban..
ReplyDeleteJikalau dulu adam atau hawa mandul??
ReplyDeletekita temukan nanti jawaban nya di surga
ReplyDelete#usahakan masuk surga ya guys
saya meyakini jawa da sblum SM, situs gunung padang n borobudur bsa jd acuan
ReplyDeletegini bro..dlm batinku sendiri. yg ada di bumi tumbuhan hewan dan manusia itu butuh proses smua bukan lansung jadi.sang pencipta menciptakan kita yg pling akhir.coba kita angan2 sendiri misalnya kita mau buat kopi. yg di butuhkan gelas air.itu dgan proses jadilah kopi.semua yg ada di alam membutuhkan waktu. atau proses.kamu harus tau bro ..dialam sekitar kita ada angin,api,bulan,bintang dll.jadi sang pencita menciptakan manusia bukan haya 1.bumi mana yg kosong di isi manusia ada hitam ada yg putih itu tergantung iklim yg di tempati.gak ada asal usul dri bangsa mana.india2 cina2 jawa ya jawa.bukan asal usul dari negara mana.
ReplyDeleterukun damailah Sahabat sebagai hamba Gusti Allah Tuhan YME.. Damai bagi Alam serta seluruh isinya..
ReplyDeleteBagus juga cerita / mitos di atas.... hehhe sorry ikut serta di blog ini... kerna masih awam... ya percaya gak percaya saya tetap bangga lahir di indonesia meski sebetulnya lahir di pulau kalimantan.... tapi keturunan asli jawa... bisa juga india juga bisa melayu juga bisa cina.... hahhahha selamat sore... selamat membaca keunikan cerita selanjudnya meski selalu akhir kalau mau hadir... salam dari surabaya bagian selatan.
ReplyDeleteAku wong jowo ,pingin lihat,mukamu,komentarmu a/n,anonymous ,kayak apa mukamu,
ReplyDeleteAku wong jowo ,pingin lihat,mukamu,komentarmu a/n,anonymous ,kayak apa mukamu,
ReplyDeleteBicarain sejarah lebih bijak jika tidak saling mengkaitkan dengan keegoisan saling membanggakan peranan agamanya masing"...,, ini kita bahas dan mencari fakta sejarah bung bukan malah untuk saling merasa unggul ataupun menjatuhkan ras,suku ataupun agama manapun dan akhirnya pembaca yang lain menjadi makin tdk paham karena samkin melenceng jauh dri fakta yg ada nantinya...,, jadi lebih baik tdak comment jika melenceng dari koridor yg ada daripada menimbulkan kerancuhan dan saling menjatuhkan antar agama,ras dan suku !! Sekian & terima kasih
ReplyDeleteBicarain sejarah lebih bijak jika tidak saling mengkaitkan dengan keegoisan saling membanggakan peranan agamanya masing"...,, ini kita bahas dan mencari fakta sejarah bung bukan malah untuk saling merasa unggul ataupun menjatuhkan ras,suku ataupun agama manapun dan akhirnya pembaca yang lain menjadi makin tdk paham karena samkin melenceng jauh dri fakta yg ada nantinya...,, jadi lebih baik tdak comment jika melenceng dari koridor yg ada daripada menimbulkan kerancuhan dan saling menjatuhkan antar agama,ras dan suku !! Sekian & terima kasih
ReplyDelete~ Elang Joe Maula ~ ( EJM )
alah tai lu semua yg pasti cuma Tuhan yang tau
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNuwun sewu,
ReplyDeleteyang dimaksud Aji Keller utusan Raja Rum adalah Syech Subakir, yang membawa 2 Laksa keluarga (20.00 keluarga), beliau sempat bertemu dan berbincang dg uwa Semar ?Hyang Semar, beliau yg me"Maku" tanah Jawa ini menyingkirkan para Dhemit yg memenuhi tanah Jawa, sehingga bisa ditempati..
menurut saya yg awam..,
Yang datang pertama ke Tanah Jawa ya uwa Togog sama uwa Semar, yg 9000 tahun sebelumnya sudah menghuni tanah Jawa ini, sehingga membuat Syech Subakir waktu bertemu uwa Semar, ta'jub antara percaya tidak percaya..
namun penduduk pertama Tanah Jawa ya suku Lingga, yg awalnya hidup di gua2 dan masih bertelanjang, kemudian hidup diluar gua dan memakai cawat atw penutup badan..
namun yang "pertama" disebut sebagai orang Jawa /Jawi adalah suku Yunan /Hainan yang hijrah ke tanah Jawa, yang pertama membawa peradaban Jawa kala itu..
adalagi manusia misterius di Jawa yg keberadaannya tidak diketahui sejak kapan adanya dia Empu Ramadi, beliau berada di dalam pusernya perut Gunung Merapi, yang membuat senjata2 pusaka para dewa..
dan pendatang2 berikutnya lagi yg semuanya berbaur menyatu dan berkembang sehingga sampai saat ini.
Wallahu bi showab.
note:
Delete:2 Laksa = 20.000
:Uwa Semar /Hyang Semar /Ismoyo
:disebut suku Lingga setelah mereka hidup diluar gua, memakai penutup badan, dan hidup berkomunitas.
수원출장안마
ReplyDelete남해출장안마
가평출장안마
광명출장안마
광명출장안마
안산출장안마
부천출장안마