Mengapa…?
Mengapa aku harus kehilangannya untuk kedua kalinya
Kini aku tak mengerti…
Hatiku kini retak,remuk,dan hancur…
Dulu hatiku yang slalu senang saat bersamanya
Kini hilang harapan itu
Dia pergi…
Pergi menghadap sang khaliq
Mengapa aku harus kehilangannya untuk kedua kalinya
Kini aku tak mengerti…
Hatiku kini retak,remuk,dan hancur…
Dulu hatiku yang slalu senang saat bersamanya
Kini hilang harapan itu
Dia pergi…
Pergi menghadap sang khaliq
Seharusnya aku
harus ikhlaskannya
Tapi tak bisa,
Tapi tak bisa,
Air mataku trus
mengalir, dan membasahi pipiku
Sekarang, fikirku hanya bagaimana bisa menyusulnya
Aku kehilangan jati diriku saat ini, karna dia…
Aku hanya bisa menangis dan menagisinya,
menjerit dan rasa penyesalan yang dalam
Mengapa ku tak nyatakan rasaku padanya ?
Sekarang, yang didepanku hanya raga tanpa nyawa
Sekarang, fikirku hanya bagaimana bisa menyusulnya
Aku kehilangan jati diriku saat ini, karna dia…
Aku hanya bisa menangis dan menagisinya,
menjerit dan rasa penyesalan yang dalam
Mengapa ku tak nyatakan rasaku padanya ?
Sekarang, yang didepanku hanya raga tanpa nyawa
DIA pergi, Dia
pergi, tinggalkanku, hanya itu ucapku
Dulu waktu aku ingin ungkapkan rasaku padanya
Ternyata Dia sudah memiliki orang yang dicintainya…
Haruskah kurusak itu ?
Tak mungkin, kini dia telah sendiri, tanpa kekasih hati
Dan hari ini, saat kuberencana ingin ucapkan rasaku
Tiba-tiba aku dengar dia kecelakaan dan tewas ditempat
Tak terlintas difikirku, bahwa hari ini akan menjadi hari kelabu bagiku…
Dulu waktu aku ingin ungkapkan rasaku padanya
Ternyata Dia sudah memiliki orang yang dicintainya…
Haruskah kurusak itu ?
Tak mungkin, kini dia telah sendiri, tanpa kekasih hati
Dan hari ini, saat kuberencana ingin ucapkan rasaku
Tiba-tiba aku dengar dia kecelakaan dan tewas ditempat
Tak terlintas difikirku, bahwa hari ini akan menjadi hari kelabu bagiku…
0 comments:
Post a Comment