Kita
sering mendengar informasi mengenai kesehatan tubuh dari mulut ke mulut yang
beredar di sekitar kita. Terkadang, kita justru mempercayai hal tersebut,
padahal belum tentu mitos tersebut benar adanya. Berikut ini beberapa mitos
mengenai kesehatan yang masih sering dipercaya, dilansir melalui Askmen, Jumat
(30/3).
Rambut
basah pada cuaca dingin bikin masuk angin
Sebenarnya
mitos ini salah. Orang lebih mudah sakit saat cuaca dingin karena cenderung
berkumpul dalam suatu ruangan, sehingga virus lebih mudah menyebar. Banyak
penelitian yang menyelidiki antara suhu udara dan penyakit, namun belum ada
yang menemukan keterkaitan tersebut. Malah, beberapa penelitian menunjukkan
bahwa suhu udara dingin merangsang sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu
melindungi terhadap serangan penyakit, seperti pilek dan flu.
Membaca
di tempat gelap bikin mata rusak
Memang
benar bahwa membaca di lampu redup membuat mata bekerja sedikit lebih keras,
namun belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa mitos ini merugikan kesehatan
dalam jangka panjang. Seperti otot mata mungkin lelah jika harus bekerja keras
membaca teks ukuran kecil dengan cahaya kurang.
Harus
minum 8 gelas per hari
Anggapan
minum delapan gelas setiap hari dimulai di tahun 1945 ketika Nutrition Board of
the National Research merekomendasikan tubuh membutuhkan sekitar delapan gelas
per hari agar kesehatan lebih optimal. Banyak orang yang salah persepsi
mengenai anggapan ini. Para ahli menjelaskan bahwa cairan bisa meliputi minuman
kopi, jus, minuman ringan lainnya dan makanan yang mengandung air. Jadi bukan 8
gelas per hari air putih.
Tidak
sarapan agar bisa menurunkan berat badan
Makan
secara teratur berarti metabolisme Anda bekerja keras dan membakar kalori saat
memutar makanan yang Anda sudah makan menjadi energi. Bila Anda tidak makan,
justru kalori lebih sedikit yang dibakar. Semakin Anda menahan lapar, semakin
lambat metabolisme tubuh, sehingga sistem pembakaran kalori kurang efektif.
Selain itu, menahan makan justru akhirnya membuat Anda makan lebih banyak dan
akhirnya Anda menambahkan kalori ekstra dalam tubuh Anda yang sama sekali tidak
bermanfaat.
Kita
hanya menggunakan 10 persen otak kita
Faktanya
kita menggunakan semua potensi otak kita, hanya saja tidak sekaligus. Sejumlah
penelitian pencitraan otak menunjukkan bahwa tidak ada satu bagian di otak yang
benar-benar tidak bekerja.
Sendi
berbunyi 'krak' menyebabkan radang sendi
Ketika
merenggangkan sendi atau buku-buku tulang kita sering mendengar bunyi 'krak'.
Hal ini disebabkan adanya gelembung udara kecil yang meledak. Banyak orang
mengira jika kebiasaan ini diteruskan bisa menyebabkan radang sendi. Namun
hingga kini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa hal tersebut berbahaya.
Alkohol
membunuh sel otak
Alkohol
memang mempengaruhi kinerja otak, seperti refleks lambat dan berkurangnya
inhibisi (kemapuan berlogika). Tetapi peneliti di Universitas Buffalo
mengungkapkan alkohol tidak menghancurkan atau membunuh sel-sel otak, melainkan
hanya merusak ujung bercabang sel saraf yang membawa pesan ke dalam sel.
Makan
di malam hari bikin gemuk
Banyak
orang yang meyakini kalau makanan yang dikonsumsi sebelum jam tidur akan diubah
menjadi lemak. Padahal, yang menentukan pertambahan lemak tubuh adalah jumlah
total asupan kalori sepanjang hari. Tidak ada salahnya makan sebelum jam tidur
asalkan kalori yang Anda konsumsi tidak melebihi total asupan kalori harian
Anda.
Sumber : Ghiboo.com
Congratulations working again, we wait for it to be a very interesting information.
ReplyDelete