Monday, 4 June 2012

Sejarah Islam Di Kota Delhi Bagian Utara




India tentu saja dikenal di dunia, apalagi industri filmnya yang sangat maju. Sejarah India sangat dipengaruhi oleh Islam. Salah satu kota yang menjadi rumah bagi Muslim India adalah Delhi.

Delhi adalah sebuah kota yang terletak di Ibukota India. Kota Delhi sebenarnya terbagi atas dua komponen, yaitu Old Delhi di utara (sebuah kota sejarah) dan New Delhi di selatan (yang menjadi Ibukota India sejak 1947).

Kota Delhi secara geografis terbagi atas tiga wilayah besar. Wilayah Yamuna terletak di dataran rendah,wilayah perbukitan Aravalli dan wilayah dataran Gangetic yang mencakup sebagian besar dari kota.

Dengan luas wilayah 1.483 meter persegi, Delhi berbatasan di timur dengan  negara bagian Utara Uttar Pradesh. Dan pada ketiga arah mata angin seperti dikutip dari situs www.mapsofindia.com, Delhi berbatasan dengan  negara bagian Haryana.

Sejauh 15 kilometer sebelah utara Delhi terdapat wilayah Mehrauli, di mana berbagai monumen bersejarah berdiri. Di sini pula terdapat Komplek Qutab Minar yang menjadi simbol dari titik awal perubahan dalam sejarah India, yaitu tegaknya aturan-aturan Muslim di India.

Penerus Mohammed Ghori (yang mengakhiri aturan Kerajaan Hindu di Delhi), Qutub-ud-din Aibak mendirikan Qutab Minar sebagai tanda kemenangan Ghori atas Rajputs pada tahun 1192. Qutab Minar adalah menara dengan tinggi 72,5 meter berlapis batu merah dan marmer dan berdiameter 15 meter. Menara ini masuk dalam warisan dunia UNESCO.

Qutab Minar juga menjadi rumah bagi masjid pertama yang dibangun di India, yaitu Masjid Quwwat-ul-Islam. Berdiri di kaki-kaki Qutab Minar, Qutub-ud-din memulai pembangunan masjid di tahun 1192.

Masjid ini dikatakan dibangun dengan pondasi sebuah candi Hindu dan beberapa bagian dari masjid dibangun dari material candi-candi Hindu dan Jain. Pilar-pilar terbuat dari besi tegak berdiri di halaman masjid hingga saat ini tanpa karat.

Di sebelah utara dari Qutab Minar dan Masjid Quwwat-ul-Islam ditemukan sebuah proyek ambisius dari Alaudiin Khilji bernama Menara Alai Minar. Alauddin Alai Minar diyakini sangat mirip dengan Qutab Minar hanya lebih tinggi dua kali lipat. Relik lain yang ditemukan di Komplek Qutab Minar adalah makam, masjid, madrasah dan bangunan arsitektur lainnya.

Merunut sejarah, dinasti-dinasti besar di masa kejayaan India dipimpin oleh raja-raja Muslim yang berpegang pada ajaran-ajaran Islam. Mencakup Dinasti Slave, Dinasti Khilji, Dinasti Lodi, Dinasti Sayyid dan Dinasti Tuqhlaq.

Kekuasaan Muslim ini memberi dampak mendalam pada budaya dan tradisi India. Populasi Muslim disebutkan dalam situs www.ezinearticles.com membentang di seluruh wilayah India. Beberapa wilayah yang memiliki populasi Muslim tinggi yaitu Uttar Pradesh, Madhya Pradesh, Bihar dan Bengal Barat.

Sementara Delhi juga memiliki populasi Muslim yang banyak. Matrimoni atau perkawinan Muslim di Delhi secara kuat mengikuti aturan-aturan tradisi dan norma-norma yang diajarkan Islam.

Terletak di area Sungai Yamuna, Delhi adalah salah satu kota yang sering dikunjungi di India. Delhi memiliki masyarakat yang kosmopolitan dengan komunitas beragam dan hidup harmonis.

Selain komunitas Muslim, di Delhi tinggal juga beberapa komunitas lainnya, yaitu Hindu, Sikh, Jain, Kristen dan Baha'i. Sementara beberapa komunitas minoritas lainnya mencakup Parsi, Budha, Yahudi dan India Anglo.

Muslim di Delhi menetap di seluruh bagian kota. Di bagian utara Kota Delhi yang populer disebut Delhi Tua atau Old Delhi memiliki konsentrasi populasi Muslim yang besar. Old Delhi direncanakan dan dibangun zaman dinasti Mughal tahun 1639.

Sejarah mencatat dinasti-dinasti besar yang berkuasa di India sejak 1206-1526 adalah Muslim. Sedangkan pusat dan timur Delhi memiliki jumlah keluarga Muslim lebih besar lagi. Dan di selatan Delhi sebagian komunitas Muslim juga bisa dijumpai di dekat makam tokoh sufi bernama Nizam-ud-din.

Kuliner yang disajikan di komunitas Muslim Delhi berbentuk vegetarian atau non-vegetarian. Masakan ala Mughal umumnya memengaruhi berbagai jenis makanan yang ada.

Beberapa jenis makanan yang dihidangkan saat pernikahan Muslim Delhi mencakup ayam mentega, ayam tandoori, nasi biryani, kruma dan nahari. Sementara beberapa jenis kebab seperti shami dan seekh juga disajikan.

Pengikut Islam di Delhi terbagi atas dua kelompok besar, yaitu Syiah dan Sunni. Sebagian besar Muslim Delhi tergabung dalam kelompok Sunni. Muslim di Delhi memiliki beberapa marga seperti Kunjra, Malik, Pathan, Ansari, Syed, Dhobi, Shaikhza dan Khanzada.

Sementara pernikahan Muslim di Delhi merujuk pada ritual dan kebiasaan yang disebutkan dalam Alquran. Seremoni utama dari pernikahan Muslim disebut nikah. Berdasarkan kebiasaan, mempelai perempuan dan mempelai laki-laki akan menandatangi surat pernikahan yang disebut nikaahnama. Pernikahan Muslim ini dianggap sebagai aktivitas besar di Delhi.

Hingga kini beberapa komunitas Islam tetap eksis di wilayah Delhi. Old Delhi memiliki masjid terbesar di India, yaitu Masjid Jama. Masjid ini mampu menampung 20.000 jamaah.

Sumber : Republika.co.id

1 comment: