Sunday, 24 June 2012

Robot Ikan, Generasi Masa Depan Pantau Perairan




Sebuah terobosan baru yang dilakukan oleh seorang peneliti dari Polytechnic Institute di New York, bernama Maurizio Porfiri dan dibantu oleh beberapa rekannya yang merancang sebuah robot berbentuk ikan yang dapat dikendalikan dari jarak jauh dan dilengkapi oleh motor sebagai penggeraknya. Penelitian terbaru tersebut diharapkan mampu menunjukkan bahwa suatu hari nanti, robot yang diciptakannya itu dapat memainkan peran penting dalam mengamati serta dapat mengambil langkah-langkah untuk mengamankan populasi ikan-ikan yang terancam baik karena ancaman dari ikan buas lainnya maupun karena ancaman dari lingkungan sekitarnya.



Maurizio Porfiri merupakan Insinyur mesin yang melakukan penelitian terhadap ikan Zebra sebagai kelinci percobaannya. Robot ikan yang ia ciptakan berwarna putih dan biru yang bergaris-garis di daerah badannya dan berwarna kuning untuk daerah kepala ikannya. Ia membuat ikan tersebut menyerupai seekor ikan betina yang siap untuk dibuahi. Kemudian robot ikan ini dimasukkan ke dalam tanki berisi ikan-ikan Zebra dengan kapasitas 65 Liter air, tanki tersebut dilindungi oleh separator transparan dari bahan Plexiglass yang memisahkannya dari sekelompok ikan-ikan yang lainnya.



Lalu, apa reaksi ikan singguhan yang berada di tanki tersebut ?

Ternyata, ikan sungguhan (ikan Zebra) senang dengan bentuk dan warna serta pergerakan ekor dari ikan robot yang diciptakannya tersebut. Walaupun ikan sungguhan lebih menyenangi kelompoknya sendiri daripada robot ikan tersebut, tetapi sang ikan sunguhan lebih menyukai berada di sisi robot ikan tersebut dibandingkan berada di ruang yang kosong. Dan Maurizio Porfiri pun menganggap percobaanya ini berhasil walaupun masih ada sedikit kekurangan dari hasil kreasinya, yakni ikan-ikan Zebra ternyata merasa takut dengan bunyi motor yang berada pada robot ikan dan ikan-ikan Zebra tersebut mengabaikan kehadiran ikan robot dikala gelap gulita.

Robot ikan ini diharapkan mampu untuk mengontrol dan mengawasi perilaku ikan baik yang di laut maupun di perairan lainnya serta dapat menggiring ikan-ikan dari marabahaya. Sebagai contoh: “tatkala ada tumpaham minyak, maka robot ikan ini dapat berfungsi sebagai penggiring yang dapat mengarahkan ikan-ikan menuju ke tempat yang lebih aman atau jika pada pembangkit listrik tenaga air yang terdapat pusau turbin yang berputar-putar dan dapat mengancam hewan-hewan air, maka robot ikanlah yang menjaga sebagai palang pintu mereka agar tidak mendekat dari ancaman tersebut.

Selanjutnya, terdapat beberapa tantangan dan rintangan ketika robot ikan ini hendak diceburkan ke lingkungan air, antara lain: harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana mengubah perilaku dan cara kerja robot ini agar dapat mengarahkan tindakan yang berbeda terhadap ikan yang berbeda pula atau secara gampangnya adalah bagaimana beradaptasi dengan ikan-ikan yang berbeda karakternya, kemudian berperilaku lain jika ada rangsangan yang berbeda, karena setiap rangsangan membutuhkan jawaban yang berbeda-beda tergantung darimana rangsangan itu berasal. Disamping itu juga, karena di dalam lingkungan air terdapat beraneka ragam jenis ikan, baik yang buas maupun tidak maka mereka semua merupakan tantangan yang harus segera dipecahkan untuk dapat meneruskan proyek pembuatan robot ikan ini.

Setelah diamati berdasarkan informasi, tidak dijelaskan sejauh mana robot ikan ini dapat di kontrol dan diamati, dan tidak ada sumber lain yang menjawab akan hal itu. Maka, ini menjadi pertanyaan tersendiri khususnya bagi penulis. Kiranya hanya ini yang dapat saya tuliskan, mudah-mudahan dapat memenuhi kriteria dalam “kontes blog” yang diadakan oleh VoaIndonesia.com. Judul artikel yang semula adalah “Ilmuwan Gunakan Robot untuk Amati Perilaku Ikan” dalam situs www.voaindonesia.com.

Terimakasih banyak atas kunjungan kalian dan ditunggu kunjungan selanjutnya. Budayakanlah berkomentar dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik serta mudah dimengerti.

0 comments:

Post a Comment