Monday 2 May 2011

Dapatkah Mimpi Diciptakan ?

Sebuah penelitian dilakukan Robert Stickgold di Harvard Medical School yang hasilnya diterbitkan di Majalah Science (13 Oktober 2000), dimana dia berhasil menciptakan mimpi yang sama pada 17 responden. Responden diberikan tugas selama 3 hari bermain tetris, 2 jam di pagi hari dan 1 jam di malam hari untuk hari pertama, sementara dua hari selanjutnya cukup 1 jam di pagi hari dan 1 jam di malam hari. Alhasil, 17 responden bermimpi tentang potongan-potongan tetris.
Dari hasil penelitian yang dilakukan Stickgold tersebut terbukti, bahwa mimpi bisa diciptakan. Menciptakan mimpi sebenarnya sama dengan membentuk motivasi. Sebelum tidur, Anda bisa memikirkan suatu hal dan bisa jadi pikiran tersebut terbawa ke alam bawah sadar, yaitu dunia mimpi. Karena itu, kadang kecemasan yang berlebihan terhadap sesuatu akan membuat Anda mengalami mimpi buruk, namun apabila Anda memikirkan sesuatu yang baik dan positif bisa jadi Anda akan memperoleh mimpi indah.
Terkadang beberapa orang menganggap mimpi hanyalah bunga tidur. Sehingga kebanyakan orang tidak ingat akan mimpi yang dialami, bahkan beberapa orang tidak mengaitkan kehidupan nyata dengan mimpi. Bunga tidur hanyalah sebatas mimpi yang tidak memiliki makna. Padahal dalam ilmu psikologi, mimpi berkaitan dengan kesehatan psikis. Mimpi buruk bisa bermakna gangguan pada pikiran, kecemasan, depresi atau ketakutan yang berlebihan pada sebuah masalah yang dihadapi. Mimpi merupakan signal yang menandakan pikiran Anda sedang diliputi tekanan.
Tapi, menciptakan mimpi indah merupakan tindakan yang baik secara psikologis. Memberikan signal-signal motivasi positif pada pikiran sebelum tidur akan menanamkan kekuatan tekad di alam bawah sadar Anda. Dan kemungkinan besar, tekad yang telah tertanam kuat akan bisa diwujudkan. Misalnya, motivasi yang kuat untuk belajar atau kuliah di luar negeri, apabila motivasi tersebut terus ditanamkan di dalam diri bahkan dikhayalkan sebelum tidur, lambat laun tekad itu akan sekeras baja. Dan banyak orang-orang berhasil awalnya karena rajin menciptakan mimpi untuk dirinya sendiri.

0 comments:

Post a Comment