Tuesday, 3 May 2011

‘Ulum al-Qur’an dan Perkembangannya

A. Pengertiam ‘Ulum al-Qur’an
            ‘Ulum al-qur’an terdiri dari kata ‘Ulum yang berati ilmu-ilmu jamak dari ‘il. Al-qur’an adalah kalam allah yang diturunkan kepada nabi muhammad SAW sebagai pedo,am hidup manusia bagi yang membacanya merupakan ibaah dan mendapat pahala.
            ‘ulum al-qur’an secara istilah menurut al-zarqani adalah “pembahasan-pembahasan yang berhubungan dengan al-qur’an dari segi turunnya, urutan-urutannya, pengumpulannya, penulisannya, bacaannya, penafsirannya, kemukjizatannya, nasikh dan mansukhnya, dan penolakan terhadap hal-hal yang menimbulkan keragu-raguan terhadap al-qur’an tersebut”.
            Al-sayuthi menurut kutipan masjfuk zuhdi : “suatu ilmu yang didalamnya membahas tentang keadaan al-qur’an dari segi turunnya, sanadnya, adabnya, maknanya, baik yang berhubungan dengan lafazhnyanya maupun yang berhubungan dengan hukumnya dan sebagainya”.
            ‘ulum al-qur’an menurut Manna’ al-qaththan adalah “ilmu yang mencakup pembahasan-pembahasan yang berhubungan dengan al-qur’an, dari segi pengetahuan tentang sebab-sebab turunnya, pengumpulan al-qur’an dan urutan-urutannya, pengetahuan tentang ayat-ayat makiyah dan madaniyah, nasikh mansukh, muhkam dan mutasyabih, dan hal-hal lain yang ada hubungnnya dengan al-qur’an”.
            Ali al-shabuni : “yang dimaksud Ulum al-qur’an ialah pembahasan-pembahasan yang berhunungan dengan kitab yang mulia inidari segi turunnya, pengumpulannya, penertibannya, pembukuannya, mengetahui sebab turunnya, makiyah dan madaniyahnya, dan lain-lain pembahasan yang berkaitan dengan al-qur’an”.
            Pada kesimpulannya, ‘ulumul al-qur’an merupakan gabungan dari sejumlah pembahasan ilmu-ilmu yang pada mulanya berdiri sendiri. Pembahasan-pembahasan ilmu ini mempunyi hubungan yang erat sekali dengan al-qur’an.

B. Ruang Lingkup Pembahasan ‘Ulum Al-Qur’an
            Ulum al-qur’an mempunyai ruang lingkup pembahasan yang amat luas, meliputi semua ilmu yang ada hubungannya dengan al-qur’an, baik berupa ilmu-ilmu agama maupun ilmu-ilmu lainnya.

C. Cabang-Cabang (Pokok Bahasan) ‘Ulum Al-Qur’an
            Menurut Hasbi Ash-shiddieqqy ada 17 pokok bahasan ‘ulum al-qur’an, diantaranya :
1. Ilmu Mawathin Al-Nuzul
            Ilmu yang menerangkan tempat-tempat turunnya ayat, masanya, awal dan akhirnya.
2. Ilmu Tawarikh Al-Nuzul
            Ilmu yang menerangkan masa turun ayat dan urutan turunnya, dari awal sampai sampi akhir.
3. Ilmu Asbab Al-Nuzul
            Ilmu yang menerangkan sebab-sebab turunnya ayat.
4. Ilmu Qira’at
            Menerangkan macam-macam qira’at yang telah diterima Rasul SAW. Ada 10 macam qira’at yang sah dan ada beberapa macam yang tidak sah.
5. Ilmu Tajwid
            Menerangkan cara baca al-qur’an dengan  benar.
6. Ilmu Gharib Al-Qur’an
            Menerangkan makna-makna kata yang ganjil dan tidak terdapat dalam kamus bahasa arab yang biasa.
7. Ilmu I’rab Al-Qur’an
            Ilmu ini menerangkan baris kata-kata dan kedudukannya dalam susunan kalimat.
8. Ilmu Wujuh Wa Al-Nazhair
            Menerangkan kata-kata al-qur’an yang mengandung banyak arti dan menerangkan makna yang dimaksud pada tempat tertentu.
9. Ilmu Ma’rifah Al-Muhkan Wa Al-Mutasyabih
            Ilmu ini menjelaskan ayat-ayat yang dipandang muhkam (jelas maknanya) dan yang mutasyabih (samara maknanya) sehingga perlu ditakwil.
10. Ilmu Nasikh Wa Al-Mansukh
            Menerangkan ayat-ayat yang dianggap mansukh oleh sebagian mufassir.
11. Ilmu bada’i Al-Qur’’an
            Ilmu ini mengemukakan keindahan-keindahan susunan al-qur’an dari segi kesusastraan, keanehan-leanehan dan ketinggian balagahnya.
12. Ilmu I’jaz Al-Qur’an
            Menerangkan tentang kekuatan susunan dan kandungan ayat-ayat al-qur’an sehingga dapat melemahkan sastrawan-sastrawan Arab.
13. Ilmu Tanasuh Ayat Al-Qur’an
            Menerangkan persesuaian dan keserasian antara suatu ayat dan ayat yang didepan dan yang dibelakangnya.
14. Ilmu Aqsam Al-Qur’an
            Menerangkan arti dan maksud-maksud sunpah Allah yang terdapat dalam al-qur’an.
15. Ilmu Amtsal Al-Qur’an
            Ilmu ini menerangkan maksud perumpamaan yang dikemukakan oleh al-qur’an.
16. Ilmu Jidal Al-Qur’an
            Ilmu ini membahas bentuk-bentuk dan cara-cara debat dan bantahan al-qur’an yang dihadapkan kepada kaum musyrik yang tidak bersedia menerima kebenaran dari Tuhan.
17. Ilmu Adab Tilawat Al-Qur’an
            Ilmu ini menjelaskan tentang tata cara atat etika yang harus diikuti orang ketika membaca al-qur’an.

Sumber : Abd. Chalik, Drs. H. A. Chaerudji, “Ulum Al-Qur’an”. Diadit Media. Jakarta Pusat. 2007.

0 comments:

Post a Comment