Monday 2 May 2011

Pengalaman Traumatik dan Mimpi

Suatu pengalaman dapat terbawa sampai ke dalam mimpi kita. Pengalaman yang baik itu menyenangkan apabila kita mimpikan namun yang berbahaya adalah pengalaman yang mengerikan yang membuat kita ketakutan jika membayangkannya kembali. Pengalaman yang selalu membayangi kita sehingga membuat kita tidak tenang dalam hidup ini. Pengalaman yang tidak menyenangkan ini sering disebut pengalaman traumatik.
Pengalaman traumatik atau biasa disebut trauma ini biasanya berupa kejadian yang sangat jarang terjadi pada seseorang seperti kecelakaan dan musibah. Pengalaman traumatik itu benar-benar mengerikan. Pengalaman ini dapat membuat orang yang tidak kuat dapat menjadi stress bahkan bisa menjadi gila. Pengalaman ini harus segera dihilangkan meskipun menghilangkannya sangatlah susah. Namun dengan bantuan orang-orang terdekat trauma yang dirasakan akan hilang sedikit demi sedikit.
Pengalaman traumatik dapat menyebabkan mimpi buruk. Karena kejadian yang dialami itu berupa kejadian buruk yang mengakibatkan seseorang trauma. Mimpi buruk akan terjadi setiap kali orang yang trauma tersebut kembali teringat akan kejadian yang buruk tersebut. Sehingga orang tersebut lama-kelamaan bisa menjadi stress. Orang yang trauma bisa mencoba untuk mengakhiri hidupnya karena dia tidak kuat dengan hal-hal buruk yang membayanginya.
Stres yang disebabkan trauma memang banyak terjadi. Menghilangkan stres dari orang yang trauma itu harus dilakukan secara perlahan dengan cara:
  1. Jangan melakukan hal-hal yang dapat mengingatkannya pada kejadian yang membuatnya trauma.
  2. Selalu berusaha membuatnya senang agar dia dapat melupakan traumanya secara perlahan.
  3. Melakukan terapi terhadap orang yang stress tersebut.
Suatu trauma hubungannya sangat erat dengan mimpi-mimpi buruk yang terjadi pada seseorang. Meskipun ada mimpi buruk yang tidak disebabkan karena trauma. Namun mimpi buruk biasanya disebabkan pengalaman buruk yang pernah dialami seseorang.
Trauma yang berkepanjangan dapat terjadi terutama pada anak-anak. Hal ini dikarenakan ingatan anak-anak yang masih sangat tajam sehingga trauma tersebut akan terus menerus teringat sehingga lebih sulit untuk dilupakan. Dalam suatu bencana yang sedang terjadi anak-anak harus diprioritaskan penanganan traumanya karena bencana tersebut akan membekas dalam ingatan dan menyebabkan trauma yang berkepanjangan.

0 comments:

Post a Comment