Setiap orang tua pasti ingin anaknya pintar. Sebab itu tak heran bila banyak orang tua kerap mendaftarkan buah hatinya untuk mengikuti beragam kelas/ kursus. Padahal tak harus selalu dengan belajar ini-itu (cara ini kadang malah membuat anak stres) baru anak bisa pintar.
Sebuah penelitian diadakan oleh sekelompok ilmuwan dari Amerika. Mereka mendapati bahwa olahraga merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kecerdasan anak. Aktivitas fisik bisa membuat seorang lebih 'berotak', sebab semakin sehat seorang anak, maka sel-sel otaknya pun dapat bertumbuh dengan baik pula. Tak hanya membuat tubuh sehat dan menjaga berat badan tetap ideal, melakukan olahraga teratur juga membuat kemampuan berpikir anak semakin meningkat. Dengan kata lain, olahraga bikin anak lebih pintar.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa melakukan olahraga secara teratur tidak hanya menjauhkan anak-anak dari risiko obesitas (kegemukan), tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir, bahkan kemampuan hitung dan matematika.
Menurut hasil scan otak yang dilakukan peneliti, olahraga teratur terkait dengan meningkatnya aktivitas di bagian otak yang berhubungan dengan pemikiran yang kompleks dan pengendalian diri.
"Ini berarti olahraga teratur dapat meningkatkan kemampuan dan prestasi anak.mKita tahu bahwa olahraga baik untuk tubuh, tetapi sebelumnya kita tidak memiliki bukti bahwa hal itu dapat membantu anak-anak lebih baik di sekolah," jelas Catherine Davis, pemimpin studi dan psikolog kesehatan klinis di Georgia Prevention Institute, Georgia Health Sciences University di Augusta, seperti diberitakan Health24.
Meski studi dilakukan pada anak-anak dengan kelebihan berat badan, tapi Davis percaya bahwa hasil yang sama juga akan terlihat pada anak-anak dengan berat badan normal.
Davis mengatakan bahwa perubahan-perubahan positif ini adalah hasil dari kombinasi faktor biologis dan lingkungan.
"Ada beberapa faktor pertumbuhan saraf yang telah diidentifikasi pada tikus yang berolahraga. Manfaat ini dapat mencakup karena lebih banyak sel-sel otak yang berkembang dan adanya koneksi di antara sel-sel tersebut," jelas Davis.
Tetapi juga ada faktor sosial dan lingkungan, lanjut Davis, seperti adanya rangsangan lebih ketika Anda bergerak. "Jadi kognitif menstimulasi Anda untuk bergerak," jelas Davis.
"Pastikan anak Anda memiliki kehidupan yang seimbang, tidak hanya belajar, tetapi mereka juga perlu belajar untuk merawat tubuh dengan olahraga. Olahraga harus menjadi bagian penting dari kehidupan anak-anak," katanya.
Hasil penelitian Davis telah dipublikasikan dalam jurnal Health Psychology.
Anak-anak yang aktif cenderung memiliki tingkat intelegensi dan daya ingat yang lebih baik daripada mereka yang kurang aktif.
Para peneliti juga menemukan bahwa salah satu bagian terpenting otak (hippocampus) anak yang aktif bergerak, 12% lebih besar daripada otak anak yang kurang fit. Hippocampus sendiri merupakan bagian otak yang bertanggung jawab untuk daya ingat dan belajar. Hal ini membuat mereka percaya bahwa mendorong anak untuk banyak 'bergerak' sejak usia penting untuk membantu mereka meraih nilai baik di sekolah nanti.
Tim peneliti dari University of Illinois (USA) ini mempelajari otak 49 anak usia 9-10 tahun dengan alat khusus. Mereka juga mengetes kecakapan fisik tiap anak dengan meminta mereka berlari di atas treadmill.
Profesor Art Kramer yang memimpin studi tersebut mengatakan, "kita semua tahu bahwa faktor pengalaman, status sosial, dan lingkungan turut mempengaruhi perkembangan otak seorang anak. Jika seorang anak mewarisi gen buruk dari orang tuanya, maka hal itu sukar untuk diperbaiki. Tak mudah juga untuk mengubah status ekonomi seseorang dalam waktu singkat. Oleh sebab itu, penemuan ini sangat penting sebab bisa membuka jalan lain untuk memperbaiki keadaan yang tak mungkin diubah."
Dan, olahraga merupakan cara yang paling tepat dan sehat.
Sebuah penelitian diadakan oleh sekelompok ilmuwan dari Amerika. Mereka mendapati bahwa olahraga merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kecerdasan anak. Aktivitas fisik bisa membuat seorang lebih 'berotak', sebab semakin sehat seorang anak, maka sel-sel otaknya pun dapat bertumbuh dengan baik pula. Tak hanya membuat tubuh sehat dan menjaga berat badan tetap ideal, melakukan olahraga teratur juga membuat kemampuan berpikir anak semakin meningkat. Dengan kata lain, olahraga bikin anak lebih pintar.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa melakukan olahraga secara teratur tidak hanya menjauhkan anak-anak dari risiko obesitas (kegemukan), tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir, bahkan kemampuan hitung dan matematika.
Menurut hasil scan otak yang dilakukan peneliti, olahraga teratur terkait dengan meningkatnya aktivitas di bagian otak yang berhubungan dengan pemikiran yang kompleks dan pengendalian diri.
"Ini berarti olahraga teratur dapat meningkatkan kemampuan dan prestasi anak.mKita tahu bahwa olahraga baik untuk tubuh, tetapi sebelumnya kita tidak memiliki bukti bahwa hal itu dapat membantu anak-anak lebih baik di sekolah," jelas Catherine Davis, pemimpin studi dan psikolog kesehatan klinis di Georgia Prevention Institute, Georgia Health Sciences University di Augusta, seperti diberitakan Health24.
Meski studi dilakukan pada anak-anak dengan kelebihan berat badan, tapi Davis percaya bahwa hasil yang sama juga akan terlihat pada anak-anak dengan berat badan normal.
Davis mengatakan bahwa perubahan-perubahan positif ini adalah hasil dari kombinasi faktor biologis dan lingkungan.
"Ada beberapa faktor pertumbuhan saraf yang telah diidentifikasi pada tikus yang berolahraga. Manfaat ini dapat mencakup karena lebih banyak sel-sel otak yang berkembang dan adanya koneksi di antara sel-sel tersebut," jelas Davis.
Tetapi juga ada faktor sosial dan lingkungan, lanjut Davis, seperti adanya rangsangan lebih ketika Anda bergerak. "Jadi kognitif menstimulasi Anda untuk bergerak," jelas Davis.
"Pastikan anak Anda memiliki kehidupan yang seimbang, tidak hanya belajar, tetapi mereka juga perlu belajar untuk merawat tubuh dengan olahraga. Olahraga harus menjadi bagian penting dari kehidupan anak-anak," katanya.
Hasil penelitian Davis telah dipublikasikan dalam jurnal Health Psychology.
Anak-anak yang aktif cenderung memiliki tingkat intelegensi dan daya ingat yang lebih baik daripada mereka yang kurang aktif.
Para peneliti juga menemukan bahwa salah satu bagian terpenting otak (hippocampus) anak yang aktif bergerak, 12% lebih besar daripada otak anak yang kurang fit. Hippocampus sendiri merupakan bagian otak yang bertanggung jawab untuk daya ingat dan belajar. Hal ini membuat mereka percaya bahwa mendorong anak untuk banyak 'bergerak' sejak usia penting untuk membantu mereka meraih nilai baik di sekolah nanti.
Tim peneliti dari University of Illinois (USA) ini mempelajari otak 49 anak usia 9-10 tahun dengan alat khusus. Mereka juga mengetes kecakapan fisik tiap anak dengan meminta mereka berlari di atas treadmill.
Profesor Art Kramer yang memimpin studi tersebut mengatakan, "kita semua tahu bahwa faktor pengalaman, status sosial, dan lingkungan turut mempengaruhi perkembangan otak seorang anak. Jika seorang anak mewarisi gen buruk dari orang tuanya, maka hal itu sukar untuk diperbaiki. Tak mudah juga untuk mengubah status ekonomi seseorang dalam waktu singkat. Oleh sebab itu, penemuan ini sangat penting sebab bisa membuka jalan lain untuk memperbaiki keadaan yang tak mungkin diubah."
Dan, olahraga merupakan cara yang paling tepat dan sehat.
Sumber : www.menarik.bz.cm
0 comments:
Post a Comment