Studi observasional terbaru mengungkap bahwa
cokelat tak hanya sekedar makanan yang nikmat. Para ilmuwan bahkan menemukan
khasiat cokelat untuk kesehatan.
Konsumsi cokelat bermanfaat untuk menyehatkan jantung.
Para peneliti pun telah melakukan rangkaian penelitian yang mengaitkan antara
konsumsi cokelat, kesehatan jantung, dan risiko stroke pada wanita.
Seperti dikutip laman Daily Mail, sebuah studi
yang melibatkan lebih dari 33.000 wanita Swedia menemukan bahwa wanita yang
lebih banyak mengonsumsi cokelat makin rendah resiko mereka terserang stroke.
Hasil penelitian juga mengungkap bahwa kandungan kakao dalam cokelat juga mampu
meningkatkan kesehatan jantung.
Pemimpin riset Susanna Larsson dari Karolinska
Institutet di Stockholm, mengatakan, studi sebelumnya telah mengaitkan
flavonoid dalam cokelat dengan penurunan tekanan darah tinggi, sebuah faktor
risiko untuk stroke.
Namun, ia mengatakan studi terbaru bukan bearti
membuat mereka yang mengonsumsi banyak cokelat bisa bebas 100 persen dari
penyakit stroke. Setiap orang masih tetap perlu mewaspadai masalah stroke meski
telah rutin mengonusmsi cokelat.
"Mengingat desain observasional penelitian,
temuan dari studi ini tidak dapat membuktikan bahwa cokelat itu yang menurunkan
risiko stroke," kata Dr Larsson.
Sementara ia percaya cokelat dapat meningkatkan
kesehatan, dia juga memperingatkan bahwa makan cokelat terlalu banyak juga bisa
menyebabkan kontraproduktif.
“Cokelat harus dikonsumsi dimoderasi karena tinggi
kalori, lemak, dan gula, " katanya.
"Cokelat mengandung kakao. Cokelat hitam
tanpa gula dan susu lebih baik dan lebih menguntungkan untuk kesehatan.”
Dr Larsson dan rekan-rekannya, memuat temuan ini
dalam Journal of American College of Cardiology, juga memuat data dari sebuah
studi mamografi yang mencakup laporan dari berapa banyak wanita yang
mengonsumsi cokelat pada tahun 1997. Rata-rata mereka yang diteliti berusia
49-83 tahun.
Selama dekade berikutnya, ada 1.549 kasus stroke,
dan wanita yang makan lebih banyak cokelat, memiliki risiko yang lebih rendah.
Di antara mereka dengan asupan cokelat tertinggi setiap minggunya, atau lebih
dari 45 gram, ditemui ada 2,5 stroke per 1.000 wanita per tahun.
Angka itu adalah 7,8 per 1.000 di antara wanita
yang makan sedikit (kurang dari 8,9 gram per minggu). Stroke adalah suatu
kondisi medis yang serius yang terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak
terputus. Orang berusia di atas 65 adalah yang paling berisiko. Hampir 800.000
orang Amerika dan Inggris, 150.000 menderita stroke setiap tahun, dengan
sekitar seperenam dari mereka sekarat dan banyak mengalami cacat.
Bagi mereka yang berisiko tinggi, dokter
merekomendasikan obat untuk menurunkan tekanan darah, menyarankan untuk
berhenti merokok, berolahraga lebih banyak dan makan makanan sehat.
Sumber : ForumkamiNET
0 comments:
Post a Comment