Bagi kaum muslimin shalat ied merupakan waktu yang
paling dinantikan setelah melaksanan kewajiban puasa selama sebulan penuh.
Selain dapat berkumpul dengan keluarga, momen ini juga sangat ditunggu-tunggu
karena seperti yang kita ketahui di hari itu kita bisa kembali dalam keadaan
fitri layaknya bayi yang baru lahir. Namun apakah kita tahu makna dari 7 takbir
pada rakaat pertama dan 5 takbir pada rakaat kedua pada saat shalat ied?
Mungkin yang belum paham arti dari takbir-takbir tersebut akan menghitung
setiap takbir yang ada ketika shalat. Namun jika kita memahami makna
takbir-takbir tersebut, kita tidak perlu menghitungnya dan hanya mengikuti
makna-makna yang akan ane jelasin sebentar lagi.
Makna 7 takbir pada rakaat pertama adalah bertujuan
untuk membersihkan alat-alat dosa yang berada di kepala kita. Yaitu mata kanan,
mata kiri, mulut, telinga kanan, telinga kiri, lubang hidung kanan, dan lubang
hidung kiri. Seperti yang kita ketahui bahwa kedua mata kita sering sekali
melihat yang tidak seharusnya kita lihat. Tak dapat dipungkiri kedua mata kita
kerap kali membuat dosa tanpa kita sadari. Begitu pula mulut kita, selama
menjalani hidup sudah pasti memiliki dosa. Berbicara yang tidak seharusnya,
berkata dusta dan masih banyak dosa yang mampu diciptakan oleh mulut kita.
Begitu pula kedua telinga kita, terkadang suka mendengarkan hal-hal yang
seharusnya tidak boleh di dengarkan. Begitu pula kedua lubang hidung kita pasti
mampu menciptakan dosa yang tidak kita sadari. Maka disaat shalat ied kita
dapat memohon ampun kepada Allah dengan cara, ketika takbir pertama maka kita
niatkan "Ya Allah saya sengaja mensucikan dosa mata kanan saya
karena Allah Ta'ala" dan di lanjutkan dengan membaca tasbih (Subhanallah
walhamdulillah walailahaillallahuallahuakbar). Begitu pula takbir kedua
sampai takbir yang ketujuh sama seperti takbir pertama, melakukan takbir dengan
membacakan niat yang sama namun niatnya disesuaikan menurut alat-alat dosa yang
ada.
Kemudian makna 5 takbir pada rakaat kedua adalah
bertujuan untuk membersihkan alat-alat dosa juga yang berada di tubuh kita.
Lima alat dosa tersebut adalah tangan kanan, tangan kiri, kaki kanan, kaki kiri
dan yang terakhir adalah alat kelamin kita. Kedua tangan kita semasa hidup
tentu telah banyak melakukan kesalahan dan dosa. Baik dosa kecil maupun dosa
kecil. Begitu pula kedua kaki kita, terkadang tidak sadar melangkahkan kaki ke
tempat yang tidak pantas kita kunjungi. Dan alat kelamin kita yang merupakan
alat dosa yang harus benar-benar kita minta pengampunan dosa. Sebab alat dosa
kita yang satu inilah merupakan alat dosa yang paling produktif dalam
menciptakan dosa. Cara yang dilakukan sama seperti pada rakaat pertama yakni
ketika takbir pertama niatkan "Ya Allah saya sengaja mensucikan dosa
tangan kanan saya karena Allah Ta'ala" dan di lanjutkan dengan membaca
tasbih (Subhanallah walhamdulillah walailahaillallahuallahuakbar).
Begitu pula takbir kedua sampai takbir yang kelima sama seperti takbir pertama,
melakukan takbir dengan membacakan niat yang sama namun niatnya disesuaikan
menurut alat-alat dosa yang ada.
Sumber : Kaskus
0 comments:
Post a Comment