KUALA KANGSAR -
"Bagi orang lain, perbuatan ini dianggap tidak masuk akal dan bisa
mempengaruhi kesehatan. Tapi bagi saya, itu menjadi menu harian sejak 17 tahun
lalu," kata Mohd Razali Ishak (63) yang memiliki kebiasaan unik menjadikan
sabun dan bedak sebagai makanan favoritnya.
Bapak sembilan anak
ini awalnya hanya makan bedak. Tapi, seperti dikutip myMetro, Mohd
Razali mulai menambahkan 'menu' eksotiknya dengan memakan sabun mandi sejak
tujuh bulan lalu.
"Saya mulai
makan sabun mandi setelah tertarik melihat bentuk dan baunya,'' kata Mohd
Razali. ''Setelah menggigitnya sedikit, saya rasakan sabun begitu enak. Sejak
itu, sabun mulai menjadi makanan harian.''
Awal mulanya suka
mengkonsumsi bedak juga sama. Mohd Razali awalnya suka dengan bau harum bedak.
''Kini, saya bisa menghabiskan dua atau tiga botol bedak 100 gram sehari,"
katanya ketika ditemui di rumah anaknya di Padang Rengas, Kuala Kangsar,
Malaysia.
Beberapa warga
menganggap Mohd Razali sudah gila karena kebiasaan makan sabun sangat tidak
masuk akal. Bahkan, istri dan anak-anaknya juga berpikiran serupa.
"Bukan hanya
tetangga sekampung, bahkan anak-anak termasuk istri juga mengatakan saya
gila,'' kata Mohd Razali. ''Setelah gagal meyakinkan mereka, saya memutuskan
pergi menjalani pemeriksaan di rumah sakit. Hasilnya menyebutkan saya waras.''
Diganti Tepung
Mohd Razali mengaku
tidak tahu mengapa dia punya kebiasaan unik tersebut. Dia makan sabun dan bedak
bukan untuk mencari popularitas.
Mohd Razali juga pernah
menemui 'orang pintar' karena khawatir kebiasaan uniknya ini terkait dengan
unsur mistis. Dia menemui 'orang pintar' setelah gagal mendapatkan jawaban dari
dokter manapun. Tapi, Mohd Razali akhirnya pasrah pada Tuhan karena 'orang
pintar' juga gagal memberikan solusi.
"Istri (Rohani
Yusup, 57 tahun) dan anak-anak sudah putus asa menasehatkan saya supaya
berhenti. Bahkan, istri pernah mencoba menempatkan tepung terigu dalam wadah
bedak karena khawatir saya jatuh sakit karena makan bedak setiap hari,'' kenangnya.
''"Namun, usaha itu gagal karena saya dapat membedakan rasanya.''
Mohd Razali tidak
tahu bagaimana menjelaskan perasaannya saat makan bedak dan sabun. Tetapi jika
sehari tidak menjamahnya, dia merasa gelisah seperti ada sesuatu yang tidak
kena.
Diguna guna
Sementara sang
anak, Roslinda (32), mengatakan dia dan saudaranya sudah letih memberitahu ayah
mereka untuk menghentikan hobi uniknya tersebut.
"Kami percaya
ayah menjadi begini akibat terkena guna-guna buatan orang yang menggunakan
sihir atau ilmu hitam,'' katanya. ''Justru, saya harap ada pihak dapat membantu
merawat penyakit 'unik' ayah ini.''
Roslinda mengatakan
anak-anak Mohd Razali tidak mau ayah mereka meneruskan kebiasaan makan sabun
dan bedak. Karena, mereka khawatir kebiasaan itu akan membahayakan kondisi
kesehatan Mohd Razali yang kini sudah semakin tua.
Sumber
: Republika.co.id
0 comments:
Post a Comment