Jakarta – Cabai itu rasanya pedas.
Semua orang tahu itu. Tapi tahukah anda bagian mana dari cabai yang terpedas?
Bijinya? Atau kulitnya, atau bagian yang mana?
Menurut ahli Teknologi Hasil
Pertanian dari UGM, Dr Ir Wahyu Supartono, yang terpedas adalah bagian
tengahnya. Saat anda membuka cabai, disitu terlihat biji-biji menempel pada
sebuah bagian yang terlihat seperti sumbu, pas di tengah buah cabai. “Cicipi
itu, itu yang bagian yang paling pedas,” ujarnya.
Dalam industri pembuatan sambal
botolan misalnya, seorang pekerja yang bertugas sebagai Quality Control yang
ingin menentukan cabe itu layak untuk dijadikan sambal atau tidak, biasa
mengukur kepedasan cabai melalui cara ini. “Cabai dibuka, bagian tengahnya
diambil dan ditempelkan ke lidahnya,” ujarnya.
Cabai yang tingkat kepedasannya
bagus, selain dicicipi bagian tengahnya, juga bisa diketahui melalui uji klinis
di pabrik. Cabai yang benar-benar berkualitas tinggi, jika diencerkan dalam air
selama 400 kali, harus tetap pedas. “Kalau tidak pedas lagi, berarati
kualitasnya tidak bagus,” tuturnya.
Sumber : Republika.co.id
0 comments:
Post a Comment